Pertolongan Pertama saat Anak Digigit Ular

18 Oktober 2019 17:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak dan ular. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ular. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang harus kita waspadai saat anak bermain di luar rumah. Salah satunya adalah bertemu hewan liar yang bisa saja membahayakan dirinya.
ADVERTISEMENT
Binatang liar yang ditemukan anak, bisa saja kucing, anjing, bahkan ular. Ya Moms, jika merasa terancam dengan kehadiran manusia, bukan tidak mungkin hewat tersebut menggigit si kecil.
Laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut, umumnya terdapat 4 binatang yang paling sering menyebabkan luka gigitan pada manusia, yaitu anjing, kucing, tikus dan ular. Sebagian besar kasus (60-90%) luka gigitan disebabkan oleh anjing, diikuti kucing sebesar 5-15% dan sisanya oleh binatang yang lain.
Ilustrasi anak dan ular. Foto: Shutterstock
Komplikasi terberat luka gigitan binatang tersebut adalah terinfeksi virus rabies pada luka akibat gigitan anjing dan kucing, serta kematian pada gigitan ular.
Lantas, apa yang perlu dilakukan orang tua, jika anak digigit ular?
Moms, selalu ingat 3 prinsip utama saat menangani luka gigitan binatang, yaitu bersikap tenang, mengenali keparahan luka, dan mencegah luka bertambah parah. Pada saat anak tergigit, maka Anda dan si kecil harus tetap bersikap tenang dan jangan panik. Ketenangan sangat diperlukan agar Anda bisa menentukan langkah selanjutnya dengan lebih bijak.
ADVERTISEMENT
Banyak yang beranggapan bahwa saat seseorang digigit ular, lukanya harus diikat kencang sehingga bisa ular tidak beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Mitos lain yang berkembang adalah bisa ular harus dihisap untuk membuang bisa ular. Padahal, menurut IDAI, cara penanganan tersebut sesungguhnya tidak dibenarkan dalam literatur. Cara-cara tersebut justru dapat memperparah komplikasi terhadap bisa yang sudah masuk ke tubuh manusia.
Ilustrasi ular berbisa. Foto: Pixabay
Ya Moms, apabila anak digigit ular, maka yang perlu dilakukan adalah memindahkan si kecil ke area yang aman. Setelah itu, upayakan agar anak jangan banyak bergerak dan posisikan bagian yang tergigit lebih rendah dari posisi jantung.
Segera bersihkan luka tapi jangan dengan air dan tutup luka dengan kain yang bersih. Kalau bisa fiksasi daerah yang tergigit dengan bidai untuk mengurangi pergerakan.
ADVERTISEMENT
Tetap jangan panik dan segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut dari tim medis.