Psikolog: Gadget Bisa Bikin Anak Tantrum, Ini Alasannya

3 Desember 2018 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak main gadget. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak main gadget. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Membiarkan anak, terutama yang masih berusia di bawah lima tahun, bermain gadget lama-lama bukan suatu hal yang bijak, Moms. Anak yang bermain gadget terlalu lama lebih mudah terpapar radiasi emisi yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu bermain gadget terlalu lama juga bisa menurunkan konsentrasi anak dan memicu si kecil tantrum.
ADVERTISEMENT
Tantrum adalah kondisi di mana anak meluapkan emosinya yang meledak-ledak karena belum bisa menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan keinginan dan rasa frustasinya akan suatu hal. Ledakan tersebut bisa dipicu karena keinginan anak untuk terus bermain gadget, baik bermain games atau menonton video, yang tidak dikabuli oleh orang tua. Namun, anak tak dapat mengatakan keinginannya dengan baik ke orang tua sehingga tantrum menjadi alat yang digunakan untuk mengungkapkan keinginannya.
Anak main gadget. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak main gadget. (Foto: Thinkstock)
Anak yang tantrum saat gadgetnya diminta orang tua menunjukkan jika ia sudah kecanduan bermain gadget. Anak bisa marah, bahkan meraung-raung jika gadgetnya diminta.
"Gadget bisa menjadi salah satu alasan anak tantrum. Sebab itu, memastikan dengan betul penggunaan gadget pada anak merupakan langkah yang bijak," kata Masfuukhatur Rokhmah, psikolog klinis di Metamorfosis Self Development Center, saat sedang sharing bersama Komunitas Down Syndrome di Depok.
ADVERTISEMENT
Jika anak tantrum saat gadgetnya diminta, hal yang bisa Anda lakukan adalah menenangkannya, Moms. Jangan ikut kesal dan memarahinya. Alihkan perhatiannya ke aktivitas lain yang lebih menyenangkan.
Jangan tergoda memberikannya izin untuk bermain gadget lagi. Anak yang dikabulkan keinginannya saat tantrum akan menjadikan 'ngambek' sebagai senjata andalan di kemudian hari.
Anak akrab dengan gadget. (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Anak akrab dengan gadget. (Foto: Freepik)
Sebab itu, penting bagi orang tua yang punya balita untuk membatasi penggunaan gadget bagi anaknya. Hal tersebut penting agar si kecil tak kecanduan.
Orang tua juga perlu konsisten terhadap omongannya. Bila Anda telah membuat kesepakatan bersama dengan anak, semisal membatasi berapa lama waktu penggunaan gadget pada anak, maka tepatilah.
"Sayang dan kasihan ke anak boleh. Namun, orang tua harus tahu batasan cara mendidiknya. Jangan membiarkan tantrum menjadi senjata anak bila keinginannya tidak dikabulkan." Tutup Fukha.
ADVERTISEMENT
Nah, Moms, mulai saat ini, yuk bijak memberikan gadget pada anak.
Reporter: Nanda Saputri