Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sampai Kapan Ibu Hamil Boleh Tidur Tengkurap? Ini Kata Dokter!
4 September 2018 9:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Beberapa ibu hamil, merasa nyaman tidur tengkurap. Ini biasanya karena kehamilannya belum terlalu besar dan ibu memang terbiasa tidur dalam posisi ini. Tapi sampai kapan ya, ibu hamil boleh tidur seperti ini?
ADVERTISEMENT
Anda mungkin tidak menyangkanya, tapi menurut dr.Marjorie Greenfield, ibu hamil boleh tidur tengkurap sampai kapanpun selama ia merasa nyaman dan baik-baik saja! Kok, bisa?
Dokter ahli obstetri dan ginekologi American College of Obstetrics and Gynecology, Washington, Amerika Serikat, ini menjelaskan, di awal kehamilan janin berada dalam rahim yang ada di area bawah panggul Anda. Saat mulai tumbuh, bagian atas janin bergerak di atas tulang pubis dan Anda mungkin bisa merasakan sedikit benjolan di sana.
Meski begitu, janin berada di dalam rahim, di dalam cairan air yang dilapisi otot dan akan tetap terlindungi. Inilah kenapa Anda mungkin bahkan tidak merasakan benjolan saat Anda berbaring tengkurap atau bertumpu pada perut Anda.
ADVERTISEMENT
Saat janin terus tumbuh lebih besar, rahim Anda ikut tumbuh dan meregang, hingga posisinya kira-kira sejajar dengan pusar Anda sekitar 20 minggu. Saat inilah sebagian besar calon ibu mulai merasa tidak nyaman tidur tengkurap atau berbaring di atas 'benjolan' perutnya.

Tetapi kalau Anda merasa tetap nyaman, artinya tidak akan menyakiti bayi juga! Jadi dengarkan saja apa kata tubuh Anda, Moms. Tidurlah dengan posisi apapun yang Anda rasa paling nyaman agar dapat beristirahat dengan baik karena Anda dapat merasakan sendiri kapan Anda harus mengubahnya.
Memang, ada posisi-posisi tidur yang disarankan para ahli untuk ibu hamil dan tengkurap tidak termasuk di antaranya. Para ahli percaya bahwa tidur telentang juga tidak baik selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
Banyak penelitian yang telah membuktikan tidur telentang, terutama untuk periode yang lebih lama, dapat membatasi aliran darah dan nutrisi penting lainnya untuk bayi Anda. Posisi ini juga diketahui bisa memberi tekanan ekstra pada punggung dan usus serta membuat ibu hamil merasa mual dan pusing.

Posisi tidur terbaik bagi ibu hamil adalah tidur menyamping. Bahkan lebih baik lagi bila Anda tidur menyamping di sisi kiri Anda. Tidur di sisi kiri Anda akan meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi.
Bila tidak terbiasa tidur menyamping, usahakanlah untuk sesekali mencobanya di awal kehamilan, Moms. Ini untuk mempermudah Anda selama trimester kedua dan ketiga saat sudah betul-betul tidak bisa tidur tengkurap lagi.
ADVERTISEMENT