Seperti Apa Warna, Aroma dan Rasa ASI Perah yang Baik? Ini Kata Dokter

2 September 2018 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI Perah (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Warna, aroma dan rasa ASIP atau ASI perah, seringkali menjadi sesuatu yang membuat ibu menyusui resah. Maklum, tidak seperti susu formula yang setiap merek selalu sama warna, aroma dan rasanya, ASI perah bisa berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Seorang ibu misalnya, bisa saja menemukan warna, aroma dan rasa ASI perahnya hari ini berbeda dengan yang diperahnya kemarin. Apalagi bila dibandingkan dengan ASI perah milik wanita lain. Tidak akan sama, Moms! Sebab, warna, aroma dan rasa ASI bervariasi dan berbeda tergantung dari makanan yang ibu konsumsi.
Inilah salah satu hal yang membuat ASI istimewa. Warna, aroma dan rasa ASI yang berbeda-beda membuat bayi mengenal banyak rasa yang sangat baik untuk perkembangan inderanya.
Jadi, apakah tidak ada patokan tentang bagaimana sebenarnya warna, aroma dan rasa ASI perah yang baik?
"ASI perah segar berwujud cair yang tidak pernah dibekukan sebelumnya, memiliki warna, aroma dan rasa paling mendekati ASI yang diterima bayi saat menyusu langsung di payudara ibu, Inilah yang terbaik untuk bayi dan perlu diperhatikan,” ujar dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC saat diwawancarai kumparanMOM pada, Minggu (2/1).
Ilustrasi ASI Perah  (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah (Foto: Shutter Stock )
Itu sebabnya, Anda disarankan mencium dan mencicipi sedikit ASI setiap kali baru memerahnya. Dengan begitu, Anda tahu dan bisa mengingat-ingat, seperti apa warna, aroma dan rasa ASI perah Anda saat itu pada kondisi terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa jam ditinggal di suhu ruangan misalnya, ulangi cium dan cicipi lagi ASI perah tersebut. Apakah warna, rasa dan aromanya berubah? Bila ya, bisa saja ASIP sudah terkontaminasi bakteri atau basi. Meski begitu, warna, aroma dan rasa ASIP yang sudah terkontaminasi bakteri atau jamur, tidak sama dengan ciri-ciri makanan atau minuman lain yang sudah basi.
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
Namun dr.Wiryani juga mengingatkan, ini semua hanya bisa terjadi pada ASI yang diperah dan tidak disimpan dengan benar. Jadi, jangan percaya kalau ada orang yang mengatakan ASI di dalam payudara Anda sudah basi, Moms! Tak usah percaya juga kalau ada yang bilang ASI Anda basi akibat kegiatan yang Anda lakukan atau makanan yang Anda konsumsi.
ADVERTISEMENT
Yakinlah, ASI yang berada di dalam payudara seorang ibu, tidak pernah basi. ASI di dalam payudara ibu atau ASI perah segar yang baru saja dikeluarkan dari paydaura selalu terjamin komposisi zat gizi dan sel-sel hidup yang ada dalamnya dan merupakan makanan terbaik bagi bayi.