Seru! BASF Ajak Anak Jadi Ilmuwan Cilik Sehari

10 Agustus 2019 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak yang Menjadi Peserta BASF Kids's Lab di FMIPA UI, Depok Foto: BASF Kids's Lab
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak yang Menjadi Peserta BASF Kids's Lab di FMIPA UI, Depok Foto: BASF Kids's Lab
ADVERTISEMENT
Menumbuhkan minat anak pada dunia sains perlu ditanamkan sejak dini. Terlebih, dunia sains sebenarnya ada di dekat kita, lho. Hal inilah kemudian yang mendasari perusahaan kimia dunia, BASF.
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia (FMIPA UI), BASF mengajak anak-anak menjadi ilmuwan dalam sehari melalui BASF Kids’ Lab, yang digelar dari 8 hingga 10 Agustus 2019. Anak-anak berusia 6 sampai 10 tahun diajak untuk menjelajahi dunia kimia.
“Biasanya konotasi kimia di banyak negara selalu berbahaya, padahal tanpa kimia hidup kita susah. Kita ingin menanamkan ke anak-anak kecintaan terhadap sains, kimia tepatnya,” ujar Agus Ciputra, Presiden Direktur BASF Indonesia, saat ditemui kumparanMOM (8/8) di FMIPA UI, Depok.
Presiden Direktur BASF Indonesia, Agus Ciputra, Mengajarkan Anak-anak Melakukan Eksperimen Foto: BASF Kids's Lab
Mengangkat tema Wonder of Chemistry, BASF Kids’ lab, tahun ini diikuti sekitar 800 anak sekolah dasar. Selama acara, mereka didampingi pengajar, mahasiswa UI serta sejumlah karyawan BASF untuk melakukan tiga eksperimen, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Red Cabbage Indicator
Pada percobaan eksperimen pertama, anak-anak diajak untuk melakukan Red Cabbage Indicator. Mereka diajak berkenalan dengan pigmen tanaman dari kubis merah yakni anthocyanin. Kemudian mengamati perubahan warna yang terjadi dalam kondisi pH yang berbeda.
2. Where is the Vitamin C?
Selanjutnya, anak-anak diajak untuk membandingkan kandungan vitamin C yang ada di dalam jus jeruk dan jeruk asli. Mereka diajak untuk belajar bahwa keduanya memiliki konsentrasi vitamin yang berbeda.
3. Paper Chromatography
Terakhir, anak-anak mempelajari proses kromatografi sederhana. Mereka diminta untuk memisahkan komponen dalam tinta spidol menggunakan air dan kertas filter.
Dr. rer. nat. Budiawan Ketua Departemen Kimia, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris Dekan FMIPA UI, Agus Ciputra Presiden Direktur BASF Indonesia Foto Bersama Peserta BASF Kids' Lab Foto: BASF Kids's Lab
Ketiga eksperimen yang dilakukan anak-anak tentunya aman, sederhana tapi menarik dan menyenangkan! Untuk mengikuti program edukasi BASF Kids’ Lab ini tidak dipungut biaya alias gratis, Moms.
ADVERTISEMENT
BASF Kids' Lab pertama kali diluncurkan di BASF Jerman pada 1997 silam, kemudian masuk ke Asia pada 2002. Dan kini BASF Kids’ Lab telah dilakukan di lebih dari 30 negara di dunia.
Sementara di Indonesia, BASF Indonesia pertama kali menggelar pada 2005 lalu. Sejak diluncurkan pertama kali hingga sekarang, sudah ada sekitar 9.000 anak yang berpartisipasi.
“BASF Kids’ Lab pertama memecahakan Rekor MURI untuk jumlah partisipasi terbanyak dalam satu hari,” tutup Agus.