Setelah Melahirkan, Kapan Waktu yang Tepat untuk KB?

24 Agustus 2019 19:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu yang ingin melakukan KB Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu yang ingin melakukan KB Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, banyak pasangan yang sepakat untuk memberi jarak pada kehamilan berikutnya. Hal itu biasanya dilakukan agar Anda dan pasangan bisa fokus terlebih dahulu pada bayi yang baru lahir.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menunda kehamilan adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk KB setelah melahirkan?
Moms, eberapa penelitian mengatakan, bahwa saat ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, bisa menunda kehamilan, seperti yang dikutip dari Baby Centre. Saat menyusui, ibu melepaskan hormon-hormon yang bisa mencegah ovulasi. Meski begitu metode yang dinamakan Amenorea Laktasional (LAM) ini hanya berfungsi dalam kondisi tertentu saja.
Mengutip laman Planned Parenthood, menyusui bisa sama efektifnya dengan kontrasepsi hormonal seperti pil KB, jika dilakukan dalam cara yang benar. Caranya, Anda harus menyusui si kecil secara eksklusif, yakni sekitar 4 jam sekali pada siang hari dan 6 jam sekali pada malam hari.
Ilustrasi alat KB IUD atau spiral Foto: Shutterstock
Artinya, metode menyusui hanya efektif berfungsi sebagai kontrasepsi selama 6 bulan pertama setelah melahirkan atau hingga menstruasi Anda kembali. Setelah itu, Anda harus memilih kontrasepsi reguler jika ingin menunda kehamilan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Melansir dari Who To Expect, sebenarnya tubuh wanita setelah melahirkan tidak bisa langsung melepaskan sel telur dan subur kembali. Butuh sekitar empat minggu, sampai Anda bisa berovulasi kembali. Jika Anda tidak memberikan ASI eksklusif, Anda bisa melakukan KB setelah 4-6 minggu setelah melahirkan. Dengan begitu, Anda bisa merasa tenang ketika berhubungan seks dengan suami.
Namun sebelum memutuskan untuk KB, diskusikan dulu dengan dokter atau bidan, metode kontrasepsi apa yang cocok untuk Anda. Terlebih jika Anda sedang menyusui. Tentu tidak semua metode kontrasepsi cocok untuk Anda.
Pil KB Foto: Gabi Sanda
Bila Anda ingin memakai KB dalam 4 minggu setelah melahirkan, Anda bisa menggunakan kondom, injeksi kontrasepsi, implan kontrasepsi, diafragma, atau kap serviks. Anda bisa menggunakan alat KB ini karena diklaim aman dan tidak mempengaruhi produksi ASI.
ADVERTISEMENT
Namun jika ingin memakai KB pada 6 minggu setelah melahirkan, Anda bisa menggunakan pil KB progestin yang aman dan tidak mempengaruhi produksi ASI saat menyusui. Lalu, jika ingin lebih praktis, Anda juga bisa menggunakan KB intrauterine device (IUD) atau yang lebih dikenal dengan KB spiral. Menggunakan alat kontrasepsi ini tidak akan mengganggu produksi ASI Anda. Tapi bila ingin pakai cara ini, alat tersebut baru bisa dipasang setelah 6-8 minggu usai melahirkan ya, Moms.