Strategi Ketika Bayi Menolak Makan

5 April 2018 12:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi makan daging. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan daging. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Satu waktu bayi Anda sangat lahap makannya, tapi di waktu lain ia menolak makan. Pernahkah Anda mengalami hal ini?
ADVERTISEMENT
Tenang, Moms. Tarik napas dulu dan pastikan tiga hal berikut ini:
1. Meski menolak makan, si kecil tetap terlihat sehat.
2. Asupan makanannya selama ini dan dalam satu minggu belakang masih teratur.
3. Bayi tetap mengalami kenaikan berat badan secara berkala, dan terhidrasi dengan baik.
Bila tiga kondisi di atas terpenuhi, Anda tidak perlu khawatir. Demikian disampaikan Diana Hill dan Dr Rebecca Chicot dalam buku The Essential Baby Care Guide.
Kebanyakan bayi akan melewati masa seperti ini. Yang perlu Anda lakukan adalah tetap melanjutkan jadwal makan, dan dengan menerapkan strategi yang telah kumparanMOM (kumparan.com) rangkum.
Pertama, bila bayi Anda punya makanan favorit yang itu-itu saja. Maka, berikanlah. Misalnya, pepaya, pisang, atau daging ayam. Lalu secara pelan-pelan dan dalam porsi sedikit, berikan ia makanan baru lainnya.
Buatlah puree atau jus untuk bayi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Buatlah puree atau jus untuk bayi (Foto: Thinkstock)
Memang akan membutuhkan waktu dan mesti memberikannya berkali-kali, apakah si kecil sampai benar-benar menyukainya atau tidak. Hindari menambahkan garam atau gula, berharap agar ia menyukainya.
ADVERTISEMENT
Kedua, jangan memaksa anak untuk segera menyukai dan menghabiskan makanan barunya itu, Moms. Anda bisa mencobanya lain kali kalau ia menolaknya hari ini. Bila ia sudah mencobanya, maka berikanlah apresiasi.
Balita makan (Foto: Media Defense Goverment)
zoom-in-whitePerbesar
Balita makan (Foto: Media Defense Goverment)
Ketiga, cobalah duduk bersama di meja makan untuk makan bersama seluruh anggota keluarga. Posisikan bayi berada di highchair, lengkap dengan makanannya. Ketika melihat sekelilingnya sedang makan, maka akan merangsang bayi untuk ikut makan pula, Moms.
Keempat, cek lagi porsi camilan dan snack time si kecil, Moms. Jangan-jangan porsi camilan terlalu banyak dan jaraknya terlalu dekat dengan waktu makan siangnya, jadi pantas saja ia menolak karena masih merasa kenyang.
Ilustrasi bayi makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan (Foto: Thinkstock)
Kelima, bersabarlah bila si kecil begitu lama menghabiskan menu makannya. Maka dari itu, berikan porsi sedikit saja, Moms. Tambah porsinya, bila memang ia sudah bisa menghabiskan makan sebelumnya, dan ia terlihat masih lapar.
ADVERTISEMENT