Studi: Sentuhan Orang Tua Membuat Anak Lebih Bahagia di Masa Depan

3 Januari 2019 14:00 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedekatan anak laki-laki dan ibu membawa banyak manfaat (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kedekatan anak laki-laki dan ibu membawa banyak manfaat (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Menghabiskan waktu bersama dengan anak, memang menjadi salah satu momen paling menyenangkan bagi setiap orang tua. Canda tawa serta sentuhan fisik berupa pelukan dan ciuman pada anak, juga secara tidak langsung membuat Anda jadi lebih bahagia tanpa Anda sadari.
ADVERTISEMENT
Bahkan beberapa penelitian terbaru telah membuktikan bahwa sentuhan fisik yang dijalin oleh orang tua dan anak, akan memberikan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Mengutip laman Parents, penelitian yang dilakukan di Universitas Notre Dame mengatakan bahwa bayi yang mendapatkan kasih sayang serta sentuhan dari orang tua sejak dini, akan tumbuh menjadi orang dewasa yang baik dan sehat ke depannya.
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. (Foto: Shutterstock)
Menurut Profesor sekaligus psikolog, Darcia Narvaez ada beberapa aktivitas yang bisa dijadikan tolok ukur, seorang anak akan tumbuh menjadi anak yang lebih bahagia dan sehat ke depannya, yakni: ibu yang menyusui anaknya secara langsung, sentuhan fisik berupa belaian, pelukan dan ciuman pada anak, adanya interaksi yang menyenangkan antara orang tua dengan anak, serta pengalaman pranatal yang menenangkan.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang diterbitkan dalam Applied Developmental Science, menemukan bahwa orang dewasa yang dulunya mendapatkan hal-hal di atas, menunjukan lebih sedikit mengalami depresi dan rasa cemas. Bahkan, orang dewasa ini lebih sering berempati dan sering berbagi kasih sayangnya pada orang lain.
Ilustrasi ibu dan anak (Foto: bingngu93/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak (Foto: bingngu93/Pixabay)
Sementara orang dewasa, yang dulunya tidak mendapatkan kasih sayang dalam bentuk sentuhan fisik dari orang tuanya, tercatat lebih sering menderita kesehatan mental yang buruk, lebih mudah emosi, lebih mudah merasa cemas, dan menunjukan lebih banyak tekanan sosial dan kurangnya empati.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa ketika kami (orang tua) tidak memberikan kepada anak-anak apa yang mereka butuhkan, mereka berubah menjadi orang dewasa dengan kapasitas sosial dan moral yang menurun, ” tutup Narvaez.
ADVERTISEMENT
Jadi, yuk tunjukkan kasih sayang Anda dalam bentuk sentuhan fisik mulai saat ini, Moms.