Suara Musik yang Terlalu Keras Berbahaya Bagi Janin, Benarkah?

10 September 2019 11:54 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
janin Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
janin Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Musik diyakini memiliki dampak positif bagi janin. Manfaatnya seperti meningkatkan indra pendengaran bayi, hingga meningkatkan konsentrasi dan keterampilannya sejak dalam kandungan. Tapi, bagaimana jika mendengarkan musik terlalu keras? Apakah berpengaruh pada janin?
ADVERTISEMENT
Dilansir Mom Junction, mendengarkan musik yang snngat keras ternyata bisa menyebabkan rangsangan dan mengakibatkan refleks mengejutkan pada bayi, seperti: berkedip atau ‘melompat’. Mengutip Life Healt, berikut beberapa dampak yang perlu Anda waspadai jika terlalu sering mendengarkan musik keras saat hamil.
Masalah Pendengaran
Pada minggu ke-20 kehamilan, janin sedang mengembangkan kemampuan telinga bagian dalam, tengah, dan luar. Jika ibu terpapar suara sebesar 85 desibel hingga 8 jam sehari, itu bisa menyebabkan masalah serius pada pendengaran bayi karena getaran musik bisa mengurangi kemampuan pendengarannya.
Stres
Moms, janin pun bisa merasa stres jika mendengarkan musik keras terlalu sering dan konstan. Itu akan menyebabkan perilaku sosial yang tidak normal ketika si kecil lahir ke dunia. Selain itu, suara musik yang keras atau suara bising lainnya juga bisa mempengaruhi hormon dan komposisi darah pada janin.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi janin. Foto: Shutterstock
Cacat Lahir
Musik keras yang diperdengarkan terus-menerus akan mengakibatkan bayi cacat lahir, Moms. Setelah lahir, si kecil memiliki kortisol tinggi dan sangat lambat mempelajari sesuatu. Selain itu, musik keras pun bisa membuat janin stres dan ibu bisa mengalami hipertensi.
Risiko Melahirkan Prematur
Saat mendengarkan musik yang terlalu keras, janin akan menjadi lebih aktif karena tidak nyaman dengan suara tersebut. Ini tentu berbahaya bagi kehamilan Anda, sebab hal tersebut bisa menyebabkan bayi lahir prematur, Moms.
Mempengaruhi Otak Bayi
Jika ibu terpapar suara yang sangat keras dalam waktu yang lama, bisa mempengaruhi otak bayi. Musik keras bisa menyebabkan perubahan dalam struktur otak janin.
Ya Moms, saat hamil, ada baiknya Anda tidak terlalu sering pergi ke tempat-tempat yang menghasilkan suara bising. Meski begitu, mengutip Baby Center, Gina M. Gomez ahli audiologi pediatrik di Arlington Public Schools, Virginia mengatakan, tidak masalah jika sesekali Anda ingin mendengarkan musik keras karena tidak akan langsung berdampak buruk pada pendengaran janin.
ADVERTISEMENT