Super Food untuk Tingkatkan Produksi ASI, Katuk Tidak Termasuk Lho!

10 April 2018 11:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat pompa  ASI  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Alat pompa ASI (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Sampai bayi berusia enam bulan, bayi cukup diberi ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya. Tapi salah satu masalah yang sering kali dihadapi oleh banyak ibu adalah soal produksi ASI yang cukup untuk bayinya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Tenang saja, dirangkum kumparanMOM (kumparan.com) dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan yang dipercaya oleh banyak ibu menyusui dapat meningkatkan produksi ASI.
Gandum Utuh (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Gandum Utuh (Foto: pixabay)
Gandum
Gandum kaya akan serat yang sehat. Selain itu, zat besi dalam gandum juga baik untuk meningkatkan produksi ASI dalam tubuh Anda.
Rebus dua sendok gandum di pagi hari, lalu tambahkan satu sendok gula atau susu untuk rasa manis (sesuai selera). Anda juga bisa menambahkan beberapa potongan buah segar seperti jeruk, anggur, stroberi atau mangga.
Bila belum terbiasa mengonsumsinya, Anda bisa mulai dari mencoba roti yang terbuat dari gandum utuh yang kini banyak dijual di pasaran.
Bayam merah vs Bayam hijau (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayam merah vs Bayam hijau (Foto: Thinkstock)
Bayam
Selain gandum, bayam juga mengandung zat besi yang bisa meningkatkan produksi ASI. Selain itu bayam juga kaya akan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang bayi. Anda dapat memilih bayam hijau maupun bayam merah karena keduanya sama-sama penuh nutrisi.
Beragam jenis jus buah atau sayuran (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Beragam jenis jus buah atau sayuran (Foto: thinkstock)
Jus Buah
ADVERTISEMENT
Pilihlah buah yang memiliki tingkat air yang tinggi untuk meningkatkan produksi ASI Anda. Misalnya jus buah semangka, jeruk, dan melon. Tapi hindari memberi terlalu banyak gula pada jus buah Anda ya, Moms.
Wortel. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Wortel. (Foto: Pexels)
Wortel
Wortel mengandung enzim phytoestrogens yang berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI dalam jumlah yang banyak. Selain itu wortel juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi.
Kacang almond bagus dikonsumsi setelah berlari (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kacang almond bagus dikonsumsi setelah berlari (Foto: Thinkstock)
Kacang Almond
Mengonsumsi 10 kacang almond setiap pagi, akan membantu meningkatkan produksi ASI dalam tubuh Anda. Almond kaya akan kalsium dan asam lemak omega-3 yang meningkatkan hormon laktasi. Kacang almond juga baik untuk dijadikan camilan yang dapat menahan rasa lapar di antara waktu makan.
Sebagai alternatif, Anda juga dapat menikmati almond dalam bentuk susu yang kekinian. Hmm... enaknya!
Ilustrasi Segelas Susu (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Segelas Susu (Foto: Pexels)
Susu Sapi
ADVERTISEMENT
Konsumsi susu sapi juga baik untuk ibu menyusui karena nutrisi dalam susu sapi membantu meningkatkan kuantitas ASI. Susu sapi juga membantu menjaga kadar kalsium dalam tubuh.
Lantas susu sapi seperti apa yang Anda perlukan? Haruskah minum susu khusus untuk ibu menyusui? Bebas saja, Moms. Yang penting, batasi konsumsi susu sapi cukup 2 gelas saja dalam sehari.
Beras merah baik untuk penyerapan oksigen (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Beras merah baik untuk penyerapan oksigen (Foto: Thinkstock)
Beras Merah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beras merah adalah makanan laktogenik. Ini mengandung stimulan hormon yang membantu meningkatkan sekresi susu. Manfaat kesehatan tambahan dari mengonsumsi beras merah adalah menjaga kadar gula dan meningkatkan nafus makan ibu menyusui.