Tanda dan Akibat Jika Anda Kurang Tidur Selama Hamil

29 November 2018 7:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Insomnia ibu hamil  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Insomnia ibu hamil (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tanda hamil yang dialami tiap wanita bisa saja berbeda. Gangguan tidur kerap melanda sebagian besar ibu hamil, yakni dirasakan sekitar 78 persen calon ibu menurut data National Sleep Foundation (NSF), AS.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya tak heran jika ibu hamil jadi kurang tidur di tengah banyak perubahan pada tubuhnya.
Hormon-hormon kehamilan membuat Anda bisa mengalami sakit punggung, sering terbangun untuk kencing di malam hari, cemas, mual, payudara yang terasa nyeri, kram pada kaki, hingga nafas yang menjadi pendek-pendek. Semua ketidaknyamanan itu menyebabkan tanda hamil berupa tidur yang terganggu.
Dilansir laman resmi NSF, banyak perempuan melaporkan tidurnya terganggu dan merasa kelelahan pada trimester pertama dan ketiga. Gangguan itu berupa insomnia atau sulit tidur, sering terbangun di tengah malam, dan susah untuk tidur kembali.
Tanda yang menunjukkan bila Anda kurang tidur adalah Anda masih merasa lelah di pagi hari setelah bangun tidur. Selain itu Anda jadi mudah capek, sering mengantuk di siang hari saat beraktivitas, dan mudah marah. Semua itu terjadi karena buruknya kualitas tidur Anda.
ADVERTISEMENT
Jangan biarkan pola tidur Anda berantakan terlalu lama. Sebab ada dampak negatif yang mengintai. Dilansir Very Well Health, kurang tidur sebagai salah satu tanda hamil mengganggu ini dapat membesar risiko komplikasi kehamilan seperti hipertensi dan diabetes gestasional. Kok bisa?
Ilustrasi tanda hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda hamil (Foto: Thinkstock)
Buruknya kualitas tidur biasanya diikuti dengan gangguan pernapasan, seperti mendengkur dan sleep apnea, di mana pernapasan sering terhenti selama tidur. Sleep apnea diperkirakan dialami sekitar 10 persen ibu hamil terutama pada trimester kedua dan ketiga.
Gangguan pernapasan saat tidur inilah yang bahaya, Moms. Kondisi itu bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi, preeklampsia, diabetes gestasional, hingga hipertensi pulmonal. Kurang tidur juga bisa mengganggu tumbuh kembang janin karena suplai nutrisi yang terhambat.
Jadi Moms, meski kadang sulit, usahakan untuk tidur cukup. Coba atasi tanda hamil yang menganggu ini dengan berusaha rileks sebelum tidur serta mengatur posisi tidur yang tepat.
ADVERTISEMENT