Tanda Hamil Ektopik yang Perlu Diwaspadai

13 Oktober 2018 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tanda Hamil  (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda Hamil (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Moms, bila Anda mulai merasa ada hal-hal yang aneh serta mencurigakan terhadap tanda hamil oleh tubuh Anda, waspadalah.
ADVERTISEMENT
Tanda hamil mencurigakan tersebut seperti rasa nyeri pada bagian perut bawah (di sisi kanan maupun kiri), yang disertai dengan keluarnya flek berwarna cokelat pekat, ketika janin sudah berusia enam sampai sepuluh minggu.
Tanda-tanda seperti itu dicurigai sebagai kehamilan ektopik, yaitu kehamilan yang berkembang di luar rahim dan biasanya berkembang di dalam tuba falopi. Tanda hamil ektopik memang mirip dengan tanda hamil biasa pada awalnya.
Selain itu tanda hamil lainnya yang bisa mendera calon ibu adalah nyeri pada tulang panggul, pusing, lemas, dan rasa sakit atau tekanan pada rektum saat buang air besar.
Kehamilan ektopik terjadi karena zigot terus membesar, tapi bukan pada tempat yang seharusnya, sehingga termasuk dalam gangguan kehamilan akibat perjalanan zigot berbelok yang menyebabkan janin tidak dapat membenamkan diri di rahim, melainkan di dinding saluran telur, terutama pada bagian tabung dimana tempat terluas terdapat di saluran indung telur, rongga perut, rongga panggul dan juga saluran leher rahim.
ADVERTISEMENT
Biasanya, calon ibu yang berisiko mengalami kehamilan ektopik adalah mereka yang pernah menjalani operasi di saluran telur sehingga meninggalkan parut di saluran telur. Parut inilah yang membuat saluran menyempit dan menghambat perjalanan zigot.
Ilustrasi Tanda Hamil di luar Kandungan  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda Hamil di luar Kandungan (Foto: Thinkstock)
Selain itu, pemakaian antibiotik untuk mengobati penyakit kelamin tertentu juga membuat gerak rambut getar dan otot (gerak peristaltik) di sepanjang saluran telur terganggu. Padahal, gerak peristaltik itulah yang mendorong zigot ke dalam rahim, Jika gerak peristaltik terganggu, perjalanan zigot ke rahim tidak lancar.
Nah, Moms, jika Anda curiga dengan tanda hamil yang Anda rasakan sekarang, sebaiknya segera periksakanlah pada dokter kandungan Anda.
Bila ibu hamil mendapat penanganan yang terlambat, maka bisa berisiko perdarahan hingga kematian, karena rahim yang tersobek. Lalu bagaimana cara mencegahnya? Kejadian hamil di luar kandungan ini memang tak bisa dicegah, Moms. Namun agar hal ini tidak menimpa Anda, pastikan Anda menghindari sejumlah risiko yang telah disebutkan di atas, serta rutin memantau perkembangan kehamilan Anda.
ADVERTISEMENT