Tanda Hamil yang Berisiko Membahayakan Ibu

14 Oktober 2018 14:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merasa Mual (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merasa Mual (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat menanti kehadiran si kecil di dunia, tanda hamil menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan suami istri. Mual dan muntah merupakan dua tanda hamil yang paling umum terjadi oleh setiap ibu.
ADVERTISEMENT
Tapi jangan senang dulu, Moms. Muntah yang berlebihan, justru bukanlah tanda hamil yang baik. Mengapa? Karena muntah berlebihan menjadi salah satu indikasi masalah kesehatan yang dikenal dengan Hyperemesis Gravidarum (HG).
Dikutip dari American Pregnancy, hyperemesis gravidarum (HG) merupakan mual disertai muntah yang berlebihan selama masa kehamilan. Penderita HG bisa merasakan mual dan muntah seharian. Dalam kasus yang parah, penderita HG bisa muntah hingga 50 kali sehari.
Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
Rasa mual ini membuat ibu hamil tak selera makan dan minum, sehingga bisa membuat ibu hamil mengalami dehidrasi, penurunan berat badan, tekanan darah rendah, dan ketosis akibat kekurangan glukosa.
Jika ibu mengalami kondisi seperti ini, ada baiknya jika Anda segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis yang tepat. Hal itu penting guna mencegah ibu mengalami dehidrasi saat hamil.
ADVERTISEMENT
Selain mual dan muntah berlebihan, tanda hamil lainnya yang perlu Anda waspadai adalah ketika merasa kram berlebihan di perut.
Sama halnya dengan menstruasi, kram perut juga bisa dirasakan saat hamil. Terutama pada trimester pertama, kram pada perut bisa sangat menyiksa Anda. Namun biasanya, memasuki trimester kedua dan ketiga, kram perut sudah tidak lagi dirasakan.
Ilustrasi Tanda Hamil  (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda Hamil (Foto: Shutter Stock)
Tapi, apabila kram perut terus dirasakan meski sudah memasuki trimester ketiga, maka bergegaslah ke dokter untuk memeriksakan kondisi ini. Kram berlebihan bisa menjadi tanda janin mati dalam kandungan, Moms.
Tanda hamil yang perlu Anda waspadai berikutnya adalah perdarahan. Memasuki trimester pertama, mengeluarkan bercak darah memang menjadi tanda awal kehamilan. Bila hanya keluar sedikit, perdarahan seperti itu masih bisa dianggap normal. Namun jika jumlahnya banyak, dan sering terjadi pada diri Anda, maka ini saatnya untuk Anda pergi ke dokter. Terutama jika perdarahan disertai dengan nyeri perut yang berlebihan. Ini bisa menjadi tanda keguguran, Moms.
ADVERTISEMENT