Tanda Ibu Hamil Alami Diabetes Gestasional

27 November 2018 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Setiap calon ibu sebaiknya peka terhadap tanda hamil yang tengah dialaminya. Sebab, tiap wanita dapat merasakan gejala yang berbeda. Ada gejala normal yang menandakan calon ibu dan kandungan sama-sama sehat, ada pula yang sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang perlu Anda waspadai adalah tanda yang mengarah pada diabetes gestasional. Jenis diabetes yang menyerang ibu hamil itu terjadi ketika kadar gula dalam darah lebih tinggi daripada level normal.
Diabetes gestasional merupakan komplikasi kehamilan yang paling sering terjadi dan dialami 2-10 persen ibu mengandung. Dilansir WebMD, kondisi itu disebabkan plasenta Anda menghasilkan hormon-hormon yang membentuk glukosa pada darah.
Hormon insulin yang dihasilkan pankreas bertugas mengontrol kadar glukosa ini. Nah jika pankreas tidak memproduksi cukup insulin, Anda berisiko terkena diabetes gestasional.
Jika komplikasi ini tidak cepat ditangani, maka bisa membahayakan ibu hamil maupun janin yang dikandung. Bahkan bisa menyebabkan kematian janin.
Dalam kebanyakan kasus, diabetes gestasional akan menghilang begitu Anda melahirkan. Namun bisa juga mempertinggi risiko Anda terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
Lalu apa saja tanda hamil yang mengarah pada komplikasi ini?
ADVERTISEMENT
Diabetes gestasional biasanya muncul pada usia kehamilan 24-28 minggu. Kondisi itu kadang tidak disadari sebab gejalanya mirip dengan tanda hamil pada umumnya.
Dilansir dari National Health Service (NHS) UK, ibu hamil dengan diabetes gestasional biasanya akan merasa kelelahan, haus yang berlebihan, mual dan muntah yang juga berlebihan.
Ilustrasi diabetes.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diabetes. (Foto: Shutterstock)
Jika Anda merasakan gejala tersebut, segera konsultasikan pada dokter kandungan Anda. Kondisi itu bisa dipastikan lewat uji gula darah. Dokter biasanya juga akan memonitor Anda lebih ketat selama kehamilan untuk menjaga gula darah tetap terkontrol.
Risiko terkena diabetes gestasional lebih tinggi jika Anda punya berat badan berlebih sebelum hamil, keluarga punya riwayat diabetes, pernah mengalami diabetes gestasional sebelumnya, memiliki tekanan darah tinggi, atau pernah melahirkan bayi besar.
ADVERTISEMENT