Ternyata Bayi Juga Perlu ke Dokter Gigi, Ini Alasannya
PerbesarADVERTISEMENT
Sejak belum tumbuh gigi, orang tua tetap perlu menjaga kebersihan mulut bayi dengan rutin membersihkannya. Begitu pula sampai nantinya ia menginjak usia 6 bulan ke atas, Moms, ketika satu per satu giginya mulai tumbuh.
ADVERTISEMENT
Kalau anak-anak hingga orang dewasa mesti memeriksakan gigi secara berkala ke dokter gigi, bagaimana dengan bayi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kumparanMOM menghubungi Dokter Gigi Spesialis Anak Yulia Sri Bono Widyastuti, dari RSUD Pasar Minggu.
Menurutnya, bayi perlu juga ke dokter gigi, tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya berbagai kerusakan gigi sejak dini. Salah satunya adalah masalah gigi berlubang yang sering terjadi pada anak-anak.
"Karena harapannya masih belum pada berlubang. Jadi ada pemeriksaan rutin ke gigi biar bisa cepat ditangani. Kalau anak-anak kan lebih rentan dan berisiko tinggi terkena gigi berlubang," ujar drg Tuti Bono, sapaan akrabnya pada Rabu (13/2).
Selain untuk mencegah dan mendeteksi kerusakan gigi pada si kecil, kunjungan dini ke dokter gigi juga bertujuan untuk membekali atau mengedukasi orang tua tentang cara merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut anak yang baik di rumah. Tak cuma itu, dokter juga akan mendeteksi dan segera mengatasi bila terdapat ditemui kelainan lainnya pada mulut si kecil.
ADVERTISEMENT
Nah, Moms, ternyata penting ya, membawa bayi Anda ke dokter gigi. Cara ini juga bisa membuatnya mulai terbiasa, agar kelak ada kesadaran merawat gigi sampai ia dewasa.
Nanti saat gigi-gigi si kecil sudah mulai lengkap, kira-kira saat usia 2 tahun, drg Tuti Bono menganjurkan agar anak sudah mesti berkala diajak ke dokter gigi, Moms.
Bila dokter sudah menyarankan Anda membawa si kecil ke dokter gigi sedini mungkin, ada baiknya hal itu dipatuhi demi kesehatan bayi Anda Moms. Mencegah kerusakan gigi pada anak sedini mungkin juga menjadi cara agar Anda berhemat agar tidak mengeluarkan banyak biaya di kemudian hari.