Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Saking tak bisa dipisahkan, bayi tanpa tangis ibarat sayur tanpa garam. Meski tangisan pada bayi sudah umum terjadi, tapi bukan berarti Anda bisa mengabaikannya begitu saja, Moms. Karena, lewat tangisan, si kecil sedang mengomunikasikan sesuatu pada Anda. Misalnya, ia lapar, kepanasan, digigit nyamuk, tidak nyaman berada di lingkungan baru, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Mengatasi tangisan bayi juga ada triknya, agar tangisannya tidak semakin menjadi. Jujur saja, Moms, terkadang tangis bayi bisa mencetus drama yang kadang bikin Anda jengkel atau tidak enak dengan lingkungan sekitar. Lalu, bagaimana ya? kumparanMOM (kumparan.com) merangkum cara-cara mengatasi tangisan bayi tanpa drama yang bisa Anda terapkan berikut:
Memberikan ASI
Lewat tangisan bisa mengartikan kalau bayi sudah kelewat lapar, Moms. Mungkin Anda baru saja melewatkan waktu makannya itu. Walaupun hanya sebentar saja, tapi sebaiknya Anda tidak sampai terlambat memberikan makan. Imbasnya, bayi jadi rewel. Tanda lain yang menandakan ia lapar yakni menggerak-gerakan mulutnya.
Memberikan pelukan
Rasa nyaman dan hangat akan segera muncul ketika Anda memeluk si kecil. Ia yang semula menangis kejer, bisa lebih tenang. Memberikannya dekapan penuh sayang sembari mengusap punggungnya lembut, juga bisa meningkatkan hormon oksitosin yang bisa meredakan cemas dan stres bayi.
ADVERTISEMENT
Suara menenangkan
Tangisan bayi bisa jadi akibat ia mengantuk tapi tidak juga bisa terlelap. Jika seperti itu, maka buat atau perdengarkanlah bayi Anda suara-suara yang menenangkan. Bisa musik atau sekadar nyanyian lembut Anda, sambil menggendong dan mengayunkan bayi Anda secara perlahan.
Mengalihkan perhatiannya
Anda bisa mengalihkan tangisnya dengan permainan sederhana. Misalnya saja, menunjukkan wajah lucu Anda dan si kecil yang menangis di depan cermin. Buatlah candaan dan pancing si kecil terlibat. Seringkali anak kecil akan penasaran, alhasil ia berhenti menangis.
Berikan perhatian
Bisa juga, bayi Anda menangis karena lama Anda abaikan. Misalnya terlalu sibuk mengurus pekerjaan rumah. Maka, tunjukkan perhatian Anda kepada si kecil. Katakanlah, “Nak, maaf ya, ibu tadi beresin kamar dulu. Sekarang ibu sudah ada di samping Adik,” kemudian berikan ciuman dan bermainlah dengannya.
ADVERTISEMENT
Semoga berhasil Moms!