Tips Berbagi Tugas Rumah Tangga dengan Suami

25 April 2018 17:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak mencuci piring. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak mencuci piring. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Urusan melakukan pekerjaan rumah tangga biasanya identik dengan tugas ibu. Padahal sebenarnya, suami juga bisa diajak berbagi tugas untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, Moms.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika Anda dan suami sama-sama sibuk bekerja di luar rumah. Rasanya capek sekali ya, kalau tugas bersih-bersih rumah harus dibebankan seluruhnya kepada Anda.
Karena itu Moms, jangan sungkan meminta bantuan suami untuk bersama-sama mengerjakan tugas dan tanggung jawab di rumah.
Suami istri membersihkan rumah bersama.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Suami istri membersihkan rumah bersama. (Foto: Thinkstock)
Mengutip situs Baby Center, pembagian tugas rumah tangga bisa menjadikan ayah dan ibu teladan positif bagi anak. Si kecil bisa belajar jika laki-laki dan perempuan sama-sama punya peran penting dalam kehidupan keluarga.
Tapi bagaimana memulainya? Sebagai langkah awal ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Berbagi beban
Suami istri membersihkan rumah bersama.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Suami istri membersihkan rumah bersama. (Foto: Thinkstock)
Mulailah membuat daftar pembagian tugas dengan suami. Daripada menargetkan pembagian tugas 50:50, sebaiknya berbagi tugas berdasarkan pertimbangan yang rasional, Moms.
ADVERTISEMENT
Bicarakan secara terbuka pembagian tugas rumah tangga, misalnya siapa yang menemani anak belajar, berbelanja kebutuhan rumah tangga, menyapu, mencuci piring, dan lainnya.
Komunikasi
Pastikan komunikasi dengan suami berjalan lancar, Moms. Komunikasi dua arah yang sehat sangat dibutuhkan untuk membentuk a good team work. Yang tak kalah penting, biasakanlah untuk saling terbuka dan jujur dengan pasangan.
Tak Perlu Sempurna
Suami istri membersihkan rumah bersama.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Suami istri membersihkan rumah bersama. (Foto: Thinkstock)
Anda dan suami sama-sama sibuk bekerja, ditambah lagi harus mengurus anak-anak yang masih balita. Pasti repot sekali ya, Moms. Itulah sebabnya, tak perlu memaksakan agar rumah harus selalu bersih dan tertata rapi setiap waktu.
Bicarakan dengan pasangan Anda tingkat kebersihan minimum yang dapat Anda dan suami toleransi. Anda bisa melakukan kerja bakti besar-besaran saat akhir pekan. Tapi jika terlalu lelah, tak masalah sesekali menggunakan jasa layanan pembersih rumah, Moms.
ADVERTISEMENT
Apresiasi Diri
"If you agree to work together, you can play together later."
Ya Moms, jika Anda dan pasangan setuju untuk mengurus pekerjaan rumah tangga bersama-sama, setelahnya Anda bisa menghabiskan waktu bersama-sama juga.
Anda bisa menerapkan skenario seperti ini: Membawa bayi jalan-jalan ke taman tiap Sabtu pagi adalah tugas Anda, sementara suami Anda akan menghabiskan waktu untuk membayar tagihan rumah tangga.
Setelah urusannya selesai, Anda bisa menghabiskan sisa hari dengan bersenang-senang bersama suami dan anak, Moms.