Tips Cerdas Pilih Gendongan Bayi

12 Mei 2018 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu dan anak Korea Selatan (Foto: Instagram  @euniepark_)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dan anak Korea Selatan (Foto: Instagram @euniepark_)
ADVERTISEMENT
Orang dulu cukup membutuhkan kain atau selendang, untuk kemudian dikaitkan pada pundak ibu untuk dijadikan gendongan bayi. Kini, kian beragam. Namun tetap, Anda perlu cerdas memilih alat gendongan bayi, Moms.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya karena terlihat menggemaskan dan kekinian saja, tapi pastikan juga nyaman dan aman dipakai anak. Nah, bagaimana cara pilihnya?
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk memilih gendongan Moms, kumparanMOM (kumparan.com) merangkumnya sebagai berikut:
Sesuaikan dengan kondisi bayi
Hal penting yang tak bisa Anda abaikan adalah menyesuaikan gendongan dengan kondisi si kecil. Yakni faktor usia, ukuran tubuh, hingga karakter si kecil yang tenang atau tidak bisa diam misalnya. Anda perlu cermat ya Moms!
Gendongan selendang yang terbilang legendaris, cocok buat bayi baru lahir hingga berusia dua tahun. Hanya saja, akibat hanya mengaitkan pada bagian salah satu pundak, maka ibu cenderung cepat merasa pegal.
Pas dipakai
Andien dan Kawa (Foto: Instagram @andienaisyah)
zoom-in-whitePerbesar
Andien dan Kawa (Foto: Instagram @andienaisyah)
Saat Anda ingin mencoba aneka jenis gendongan lain, seperti model tas ransel dan baby sling, pastikan, gendongan yang Anda pilih tidak terlalu kecil atau besar bagi bayi Anda. Utamanya, jika berbentuk kantung. Gendongan yang terlalu kecil, bisa menyebabkan bayi kesulitan napas atau sesak. Selain itu, gerak bayi dan aliran darahnya bisa tersumbat akibat jeratan yang kuat dari gendongan terlalu kecil.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, memakai gendongan terlalu besar juga tidak baik bagi tumbuh kembang bayi Anda. Ia bisa tenggelam hingga menjadikannya membungkuk. Dampaknya mungkin tidak sekarang, namun dalam jangka panjang tulang bekangnya bisa terganggu Moms.
Berbahan kuat
Jangan hanya karena murah, tapi kualitas bahan gendongan tetap nomor satu. Pilihlah gendongan yang terbuat dari bahan kuat dan tidak elastis sehingga bentuknya tidak akan banyak berubah.
Pastikan, kain gendongan bisa kuat dan cukup lebar untuk menyangga punggung, leher, hingga kepala bayi.
Ikatan gendongan praktis
Ikatan gendongan yang praktis dan tidak mengganggu juga perlu Anda pertimbangkan. Jangan sampai, bukannya menguatkan malah menjerat gerakan tangan atau kaki si kecil.
Jika perlu, pilihlah ikat gendongan yang bisa diatur panjang pendeknya. Anda bisa pula mencoba gendongan dengan tali pengikat yang dapat digeser secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Dilapisi bahan empuk
Pada bagian pengikat bahu, upayakan untuk memilih gendongan yang dilapisi bahan empuk dan cukup lebar. Hal itu berguna agar bahu si kecil tidak lecet atau sakit.