Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tips Ciptakan Bonding dengan Bayi yang Diberi Susu Formula
20 September 2018 13:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya soal pemberian makan pada bayi, pemberian ASI juga diketahui memiliki banyak sekali keuntungan lainnya. Menurut dr. Galih Linggar Astu, SpA, dari Brawijaya Hospital, Depok, lewat proses menyusui langsung bisa memperkuat bonding atau ikatan antara ibu dengan anak.
"Pada proses menyusui, tercipta bonding dan pemberian stimulasi. Saat menyusui langsung, ibu akan melakukan kontak mata dengan bayi, mengelus kepala dengan penuh kasih sayang, memerhatikan bayi yang menyusu serta mengajak bayi berbicara atau mendendangkan lagu untuk bayi. Anda akan lebih mudah pula mendeteksi adanya kelainan dan segera mengambil tindakan secepat mungkin, misalnya bayi usia 4 bulan yang tidak mau melakukan kontak mata sehingga ibu bisa langsung konsultasi ke ahli tumbuh kembang," jelas dr. Galih.
ADVERTISEMENT
Bila anak Anda terpaksa mesti minum susu formula atas indikasi medis, dr. Galih menyarankan agar pemberiannya menghindari penggunaan dot, tapi menggunakan alat lain seperti cup feeding, sendok, maupun pipet.
Alasannya, karena saat bayi menyusu dengan dot dan sudah bisa memegang botolnya sendiri, biasanya orang tua tidak akan terlalu memerhatikan bayi saat minum. Apabila Anda menggunakan cup feeding, sendok, maupun gelas, maka otomatis Anda akan memegang media tersebut sehingga bisa fokus memerhatikan anak.
Selanjutnya, Anda juga bisa tetap memberi stimulasi seperti sentuhan mengelus kepala, melihat anak minum susunya sampai habis atau tidak, ada kontak mata, dan sesekali sambil ajak anak mengobrol juga bisa. Akan lebih baik jika orang tua belajar bagaimana cara pijat bayi dan mempraktekkan secara rutin kepada bayinya.
Kalau pakai dot, anak akan sibuk sendiri mungkin sambil tiduran, dan Anda juga biasanya akan pergi meninggalkan anak, untuk melakukan kesibukan lainnya. Dampak lain penggunaan dot juga berisiko membuat bayi bingung puting atau nipple confusion, sehingga bayi tidak mau menetek dan menurunkan produksi ASI. Efek samping dot yang lain adalah meningkatkan risiko kelainan bentuk gigi, karies gigi, radang tenggorokan, radang telinga, dan penyakit infeksi lain.
ADVERTISEMENT