Tips Ciptakan Bonding Ibu dan Bayi Sejak dalam Kandungan

23 April 2018 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menciptakan bonding atau kedekatan antara ibu dan bayi memang penting Moms. Bukan hanya bermanfaat bagi perkembangan fisik, bonding juga bisa menimbulkan rasa hangat, dekat, cinta, dan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, bonding bagi si kecil perlu dilakukan sedini mungkin, yakni sejak dalam kandungan. Paling tidak, saat kehamilan Anda memasuki usia 16-20 minggu ketika gerakan pada bayi pertama Anda rasakan.
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
Mengutip buku The Essential Pregnancy and Birth Guide oleh Diana Hill dan Dr Rebecca Chicot mengatakan, Anda perlu meluangkan waktu sejenak untuk merasakan dan menikmati gerakan bayi yang mulai menendang-nendang perut Anda.
Ia juga akan cenderung lebih banyak bergerak saat Anda berada dalam posisi berbaring diam. Uniknya, gerakan ketika Anda berjalan-jalan ke sekitar, dapat menimbulkan gerakan seolah mengayun pada bayi yang membuat ia tidur. Maka, belailah dengan lembut dan perlahan untuk menunjukkan reaksi Anda menyayanginya.
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Pada usia kandungan 23 minggu, bayi mulai bisa mendengarkan suara-suara di sekitarnya. Nah, Anda bisa mendendangkan lagu-lagu, mendengarkan musik atau murotal ke perut Anda, hingga bercerita dengan si kecil.
ADVERTISEMENT
Anda bisa juga mengajak ia mengobrol dengan merespons tiap tendangannya ke perut. Sambil tentunya, mengelusnya perlahan dan penuh kasih sayang.
Sesekali, berikan kenyamanan bayi Anda dengan melakukan pijatan Moms. Anda bisa menggunakan massage oil ataupun minyak esensial. Namun ingat, sebaiknya hindarkan minyak esensial jenis clary sage dan rosemary yang tidak cocok digunakan saat hamil.