Tips Disiplin Menyediakan ASI Perah untuk Ibu Bekerja

17 Oktober 2018 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
ADVERTISEMENT
Bagi ibu bekerja, menyediakan ASI perah merupakan salah satu solusi terbaik untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Namun jujur saja, hal ini tidak mudah. Apalagi bila si kecil masih berusia di bawah 6 bulan yang artinya masih perlu ASI eksklusif.
ADVERTISEMENT
Masalah yang biasanya timbul dan jadi tantangan terbesar adalah soal disiplin dalam mengatur waktu memerah ASI. Tapi, bukan berarti tidak dapat Anda atasi, Moms.
Dalam buku Breast Friends, Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) memberikan tips untuk bisa disiplin memerah ASI khususnya bila Anda seorang Ibu bekerja:
Jangan lewatkan memerah ASI di pagi hari
Ada kondisi tertentu untuk tidak memberi ASI perah pada anak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ada kondisi tertentu untuk tidak memberi ASI perah pada anak. (Foto: Shutterstock)
Setiap pagi, upayakan untuk selalu bangun lebih awal, supaya Anda bisa menyusui bayi setidaknya 2 kali dan 1 kali memerah ASI sebbelum ke kantor. Anda bisa menyusui bayi langsung, setengah jam kemudian Anda bisa memerah ASI. Beri jeda 1 jam lagi kemudian susui bayi lagi sebelum Anda tinggal untuk bekerja.
Patuhi jadwal memerah ASI
ASI perah berbeda dengan ASI yang disimpan pada payudara ibu yang tak akan basi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah berbeda dengan ASI yang disimpan pada payudara ibu yang tak akan basi. (Foto: Shutterstock)
Agar ASI perah mencukupi kebutuhan bayi saat Anda tinggal kerja, Anda harus mematuhi jadwal memerah. Perahlah ASI pada pagi, siang dan sore dengan durasi setidaknya 10-15 menit untuk tiap payudara.
ADVERTISEMENT
Ingat, frekuensi Anda memerah yang teratur ini diperlukan. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan ASI perah bayi, namun agar payudara Anda tidak nyeri.
Berkomunikasi dengan pengasuh di rumah
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Shutter stock )
Jika Anda menggunakan jasa pengasuh untuk menjaga bayi Anda selama pergi bekerja. Maka, berkomunikasilah secara aktif dengannya.
Selain terus memantau kondisi di kecil, Anda pun bisa meminta ke pengasuh menunda dulu memberikan ASI perah ketika Anda sudah dekat dengan rumah. Dengan begitu, Anda akan termotivasi untuk menyusui begitu sampai rumah.
Nikmati aktivitas menyusui
ASI perah melimpah dengan strategi memompa dekat bayi (Foto: Dok: Medela)
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah melimpah dengan strategi memompa dekat bayi (Foto: Dok: Medela)
Setiap saat, nikmatilah proses menyusui si kecil, Moms. Rasakan efek menenangkan dan membahagiakan saat menyusui langsung si kecil. Jika Anda sudah melakukan hal itu, maka disiplin memerah ASI pun bisa Anda jalankan tanpa harus merasa terpaksa.
ADVERTISEMENT
Selalu gembira dan hindari stres
Ilustrasi ibu menyusui. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. (Foto: Shutterstock)
Ibu menyusui harus selalu bahagia dan tidak boleh stres. Pasalnya stres atau kelelahan bisa mengurangi produksi ASI perah yang dihasilkan dari payudara ibu.
Stres secara otomatis dapat memengaruhi hormon oksitosin, yang perannya tidak boleh dianggap sepele dalam menghasilkan ASI yang berkualitas. Hormon oksitosin atau yang disebut juga hormon cinta merupakan hormon yang berperan penting untuk merangsang keluarnya ASI.