Tips Mencampur Susu Formula ke Dalam Makanan Bayi

22 Oktober 2018 10:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, namun beberapa kondisi medis bisa saja membuat ASI tak bisa diberikan sehingga bayi perlu diberi susu formula untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
Dalam membuat susu formula ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Misalnya saja, susu formula setelah dibuat dan dicampur dengan air, tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Menurut dr Galih Linggar Astu, SpA., dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital, Depok, susu formula standarnya hanya bertahan 2 jam setelah dibuat. Lebih dari itu, sebaiknya tidak diberikan kepada anak.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda membuat susu formula untuk sekali minum saja. Bagi sebagian ibu, mengukur takaran yang pas untuk sekali minum, mungkin agak membingungkan. Karena terkadang, anak minum susu sesuka hatinya.
Nah bagaimana, jika Anda terlanjur membuat terlalu banyak susu formula? Wajar jika Anda merasa sayang untuk membuangnya. Anda bisa mengakalinya dengan mencampur
ADVERTISEMENT
1. Dicampur Sereal Bubur
Siapkan bubur untuk bayi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Siapkan bubur untuk bayi (Foto: Thinkstock)
Jika bayi Anda sudah menginjak usia 6 bulan dan siap mengonsumsi makanan padat, Anda bisa mencampurkan susu formula ke dalam sereal buburnya. Sereal bayi instan dari beras, oatmeal, atau gandum bisa Anda pilih untuk asupan zat besi si kecil.
Nah, campuran susu formula juga bisa menambah rasa dalam bubur tersebut. Masukkan susu formula hingga tekstur sereal bisa diterima dan disukai bayi.
2. Ditambahkan dalam Jus
Beragam jenis jus buah atau sayuran (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Beragam jenis jus buah atau sayuran (Foto: thinkstock)
Daripada membuat jus dengan air biasa, menggantinya dengan susu formula juga bisa jadi ide yang bagus. Misalnya jus alpukat, mangga, melon, atau buah-buah lain yang jadi favorit si kecil.
Dengan begitu jus akan terasa lebih manis walah tanpa tambahan gula. Pasti anak langsung meminumnya selagi segar ya, Moms!
ADVERTISEMENT
3. Ditambahkan dalam Puree
MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
Anda juga bisa membuat puree dengan tambahan susu formula. Misalnya dengan melembutkan brokoli dengan buah kiwi dengan blender. Nah tambahkan susu formula yang tak terminum untuk membuat puree untuk memperkaya rasa.
4. Dijadikan Topping Agar-agar
Puding mangga (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Puding mangga (Foto: Shutter Stock)
Bayi di atas 6 bulan sudah boleh diberi agar-agar, Moms. Namun di bawah usia satu tahun, sebaiknya Anda tidak memberikan makanan yang terlalu manis atau asin yang memperberat kerja pencernaannya. Oleh karena itu, untuk menggantikan rasa manis pada gula, Anda bisa menambahkan rasa manis alami dari buah seperti mangga atau buah naga ke dalam agar-agar yang belum mengeras, Moms.
Setelah itu, Anda bisa menggunakan susu formula sebagai topping agar-agar untuk si kecil agar lebih bercita rasa. Sajikan seperti fla. Semoga si kecil suka, ya!
ADVERTISEMENT