Tips Mengenalkan Hewan Peliharaan Pertama Kali pada Bayi

23 Februari 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bayi dan anjing peliharaan. Foto: SarahRichterArt via Pixabay
Banyak video yang menunjukkan kelucuan dan keakraban terjalin antara bayi dengan hewan peliharaan, baik itu anjing maupun kucing. Meskipun terlihat menggemaskan, saling memperkenalkan keduanya pada tahap awal juga perlu proses dan dilakukan dengan hati-hati. Ini karena hewan peliharaan juga bisa memiliki rasa cemburu.
ADVERTISEMENT
Contohnya pada kasus Jennifer Merritt, seperti yang ditulis di laman Parents. Anjingnya yang bernama Tiger merasa cemburu ketika Jennifer membawa pulang bayinya, Arielle, ke rumah. Ketika melihat mainan ataupun popok milik Arielle, Tiger akan buang air kecil di benda-benda tersebut.
Bukan hanya rasa cemburu, ada kemungkinan pula ketika bayi justru menyakiti hewan peliharaan. Misalnya dengan menggenggam buntut kucing atau anjing terlalu keras. Dan bila hewan peliharaan merasa kesakitan, maka ia akan menggigit atau mencakar anak Anda.
Ikutilah beberapa langkah yang telah dirangkum dari laman Parents berikut, saat Anda ingin mengenalkan bayi pertama kali pada hewan peliharaan:
- Perkenalkan dengan lembut
Perkenalkan hewan peliharaan pada bayi Anda. Foto: Sophie Checks Sara via Wikimedia Commons
Saat baru pulang dari rumah sakit dan membawa bayi Anda yang baru lahir, maka hewan peliharaan yang ada di rumah mungkin sudah bisa mencium adanya aroma ‘asing’ dari bayi yang belum pernah ia kenal sebelumnya. Biarkan anjing atau kucing Anda mengendus bau dari bayi Anda.
ADVERTISEMENT
Bila hewan peliharaan merespon menggeram atau mendesis setelah mencium aroma bayi, jangan panik dan tetap awasi. Bila Anda tiba-tiba menjauhkan bayi, maka hewan peliharaan akan mengira kalau bayi itu adalah ancaman.
- Pehatikan keselamatan bayi Anda
Kucing dan Anjing Foto: Pixabay
Menurut Bonnie Beaver, mantan presiden American Veterinary Medical Association, ada beberapa peraturan keselamatan yang perlu Anda perhatikan saat memperkenalkan bayi pada hewan peliharaan.
Pertama, jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saja dengan hewan peliharaan. Meskipun Anda memelihara kucing atau anjing yang baik dan tidak pernah menggigit atau mencakar, perilaku bayi seperti menggenggam anggota tubuh hewan dengan keras atau tiba-tiba menangis bisa mengagetkan hewan peliharaan Anda.
Kedua, bila Anda memiliki kucing, pasanglah kelambu di sekitar tempat tidur bayi untuk mencegah kucing tiba-tiba melompat ke dalam tempat tidur bayi.
ADVERTISEMENT
Ketiga, pasanglah benda yang lengket seperti selotip di sekitar tempat tidur atau tempat mengganti popok bayi untuk mencegah kucing yang tiba-tiba melompat karena kucing benci benda-benda yang lengket.
- Libatkan hewan peliharaan saat mengurus anak
Ilustrasi seorang anak memiliki hewan piaraan. Foto: pixabay.com
Bagaimana caranya melibatkan hewan peliharaan saat mengurus anak? Tentu bukan dengan cara menyuruh kucing Anda untuk mengganti popok bayi,tetapi dengan cara memberikan perhatian pada hewan peliharaan Anda saat Anda sedang mengurus si bayi.
Kebanyakan orang tua akan bermain dengan hewan peliharaan saat anak sedang tidur atau saat Anda sedang tidak sibuk mengurus anak, padahal bila Anda ingin agar keduanya akrab, maka ajaklah hewan peliharaan Anda bermain saat Anda sedang mengurus bayi.
ADVERTISEMENT
- Bantu bayi Anda untuk mengenal hewan peliharaannya
Bayi dan anjing peliharaan. Foto: 3194556 via Pixabay
Pada usia 4 bulan, anak Anda baru akan mengenali keberadaan hewan peliharaan lucu di sekitarnya. Pada usia 5 hingga 6 bulan, mata bayi akan menjadi cukup baik untuk mengikuti pergerakan hewan peliharaan. Bimbinglah tangan anak Anda untuk membelai kucing atau anjing peliharaan Anda dengan lembut.
Bukan hanya mengenalkan bayi pada peliharaan pertamanya, Dennis Vickers, seorang dokter anak, mengatakan kalau hewan peliharaan dapat membantu pertumbuhan anak. Contohnya saat ia melempar bola untuk bermain dengan anjingnya, maka hal tersebut akan membantu pertumbuhan koordinasi mata dan tangannya. Meilhat hewan yang bergerak juga dapat membuat bayi ingin merangkak untuk mengikutinya.
- Jauhkan tempat makan dan toilet hewan peliharaan
Beri kucing makan dan minum sebelum pergi. Foto: congerdesign via PIxabay
ADVERTISEMENT
Bayi yang merangkak bisa terlihat menakutkan bagi hewan peliharaan. Karena itu, taruhlah tempat makan dan toilet hewan peliharaan Anda di tempat yang tidak terjangkau bayi Anda. Dengan cara ini, bayi tidak akan mengacak-acak tempat makan ataupun toilet milik hewan peliharaan.
- Perhatikan kesehatan bayi dan anak Anda
Ilustrasi cuci tangan. Foto: Thinkstock
Untuk mencegah adanya penularan penyakit antara bayi dan hewan peliharaan, pastikan keduanya selalu dalam keadaan sehat. Bawalah hewan peliharaan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan pastikan ia tidak memiliki masalah kutu atau cacing yang mungkin ditularkan pada anak.
Cuci tangan Anda dan bayi Anda setelah melakukan kontak dengan hewan dan sebelum menyusui atau menyiapkan makanan bayi, serta jangan biarkan hewan menjilat anak Anda dalam beberapa bulan pertama.
ADVERTISEMENT
- Hewan yang perlu dihindari
Hewan kura-kura dalam acara Jakarta International Pet Show 2019 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Beberapa hewan sebaiknya tidak diperkenalkan pada bayi karena mereka dapat membawa kuman atau virus berbahaya seperti salmonella yang dapat menyebabkan diare. Hewan-hewan seperti kadal, anak unggas, kura-kura, ular, kodok atau katak sebaiknya tidak diperkenalkan pada anak di bawah 5 tahun.