Tips Menghadapi Serbuan Saran saat Hamil

27 April 2018 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil cemas  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil cemas (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
“Kok masih jalan-jalan aja sih? Ibu hamil itu sebaiknya beristirahat saja di rumah.”
ADVERTISEMENT
“Ngidam itu hanya untuk perempuan hamil yang manja saja!”
“Ihhh! Kalau lagi hamil itu tidak boleh berhubungan intim dengan suami!”
Pernah mendengar atau justru akrab dengan pernyataan di atas, Moms? Mungkin kalimat-kalimat itu sering Anda dengar sejak awal kehamilan. Terkadang ucapan-ucapan seperti inilah yang membuat Anda jadi tertekan dan mengalami stres. Terlebih ini merupakan pengalaman hamil pertama Anda.
Berusaha untuk tidak sampai tersinggung itu sudah pasti, tapi kadang-kadang tidak mudah ya, Moms? Kita memang tidak melulu bisa mengatur apa yang mereka katakan, tapi kita tetap bisa lho mengelola stres secara tepat, sehingga tetap bisa menjalani pengalaman kehamilan dengan baik dan menyenangkan!
Sayang sekali kan Moms, kalau pengalaman kehamilan dijalani dengan merengut wajah dan penuh kekhawatiran? Begini caranya:
ADVERTISEMENT
Pertama, bekali diri dengan berbagai pegetahuan terkait kehamilan. Anda bisa memerolehnya lewat sumber bacaan terpercaya, rajin mengikuti berbagai seminar, dan berkonsultasi dengan ahlinya seperti dokter, bidan, dan konselor laktasi. Gunanya agar Anda tidak langsung terbebani dengan informasi-informasi yang masih diragukan kebenarannya. Justru, Anda sedang membekali diri menjadi calon ibu yang baik untuk anak-anak Anda.
Ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Kedua, cobalah untuk bermeditasi. Tidak ada yang lebih baik daripada merilekskan pikiran dan berdiam diri selama beberapa waktu. Meditasi selama kehamilan terbukti secara signifikan dapat mengurangi stres akibat tekanan sosial dan menstabilkan denyut jantung dan tekanan darah. Anda bisa meluangkan waktu pada siang hari yang lengang, atau waktu sebelum tidur.
Ketiga, carilah dukungan dari orang-orang dengan pengalaman yang sama dengan Anda. Anda mungkin akan merasa lebih nyaman ketika bercerita dengan mereka, ketimbang dengan suami atau orang tua.
ADVERTISEMENT
Keempat, gunakan waktu Anda untuk melakukan hobi agar tidak terpaku pada omongan banyak orang. Jika Anda gemar menyanyi, menyanyilah sesering mungkin untuk merilekskan pikiran.
Selain itu, bayi dalam kandungan juga akan semakin merasa nyaman berada di perut Anda.
Kelima, sempatkan diri untuk berolahraga ringan. Selain baik untuk kesehatan fisik, olahraga juga membantu Anda untuk merasa lebih senang.
ilustrasi ibu hamil berenang (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ibu hamil berenang (Foto: thinkstock)
Dan yang terakhir, ajak mengobrol janin. Dikutip dari laman Boldsky, janin sudah mulai bisa mendengar suara ketika memasuki usia 23 Minggu. Mengajak bicara janin bisa membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan rasa senang.