Tips Merawat Bayi Baru Lahir

5 Juli 2018 14:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang ibu memang tidaklah mudah, terutama jika ini adalah kali pertama Anda. Wajar saja jika Anda merasa bingung, kagok dan takut ketika harus menggendong bayi yang baru saja Anda lahirkan.
ADVERTISEMENT
Tapi meski ada perasaan takut, cemas, kagok dan canggung, ingin bisa dekat dengan si kecil memang menjadi impian bagi setiap orang tua. Nah, untuk menambah keharmonisan dan kedekatan antara ibu dengan anak yang baru lahir, segera buang rasa takut dan keengganan Anda untuk 'memegang' bayi dan lakukan cara merawat bayi seperti di bawah ini.
Dilansir dari the Health Site, berikut ulasannya:
1. Saat mereka baru lahir, taruh mereka di atas dada Anda, Moms. Jangan khawatir, dokter maupun petugas kesehatan akan membantu Anda. Ini dapat meningkatkan ikatan ibu-bayi dan memperlancar sirkulasi darah bayi. Kontak kulit-ke-kulit juga bisa membantu menstabilkan jantung dan menormalkan suhu tubuh bayi.
Bayi baru lahir.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
2. Mulai menyusui sesegera mungkin atau IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Kolostrum yang Anda hasilkan pada waktu pertama setelah bayi Anda lahir kaya nutrisi dan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.
ADVERTISEMENT
3. Jika anak Anda menangis, jangan hanya mendiamkan mereka. Coba gendong dan tawarkan ASI terlebih dahulu. Biasanya, jika bayi yang baru lahir suka menangis di malam hari, itu pertanda ia sedang lapar. Jika bayi Anda masih terlihat tidak nyaman, periksa popok yang kotor atau periksa pakaiannya dengan benar untuk mengetahui apa yang mengganggunya.
4. Terus periksa popok anak Anda secara berkala. Bayi yang disusui secara eksklusif dapat buang air sebanyak 15 sampai 16 kali dalam sehari.
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
5. Jangan mencoba membersihkan lidah atau mulut bayi yang baru lahir menggunakan cotton bud. Hal ini justru buat mereka tidak nyaman dan menangis. Anda tak perlu kawatir, mulut bayi akan melakukan pembersihan dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
6. Jangan biarkan bayi tidur tengkurap karena dapat meningkatkan risiko kematian bayi mendadak. Untuk itu, orang tua perlu membenarkan posisi tidur bayi ke posisi yang benar, yaitu telentang.
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Unsplash)
7. Selama minggu pertama setelah melahirkan, pastikan si kecil mendapat paparan sinar matahari pagi untuk kecukupan vitamin D. Ini berguna untuk mengobati penyakit kuning yang umum terjadi pada kebanyakan bayi baru lahir.
8. Bila Anda menemukan ada yang tidak beres pada si kecil, jangan tunda untuk segera mendatangi dokter. Sebab, bayi yang berusia di bawah 6 bulan masih sangat rentan. Dan begitupun bila keadaan bayi sehat, Anda tetap perlu mengontrol kesehatan anak serta membicarakan jenis vaksin yang dibutuhkan anak Anda.