Tips Olah Bayam Jadi MPASI Bayi

Bayam (Foto: Pixabay)

Moms, jangan lupa memanfaatkan bayam jadi salah satu andalan saat membuat MPASI bayi ya. Sebab, bayam kaya akan zat nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan kesehatan si kecil, mulai dari zat besi, zinc, serat, vitamin A, C dan K, asam folat, kalsium dan magnesium.

Bayam juga sangat mudah diolah dan bisa Anda berikan pada bayi sebagai menu tunggal maupun dicampur dengan bahan makanan lain. Namun sebelum mengolah bayam jadi MPASI, perhatikanlah hal-hal berikut ini:

1. Pilih bayam berkualitas baik

Bayam merah vs Bayam hijau (Foto: Thinkstock)

Pilihlah bayam dengan kualitas yang paling baik, Moms. Tandanya, bayam tampak segar, tak layu, daunnya gelap tidak banyak bercak atau noda dan kotoran. Bila memungkinkan, pilihlah bayam yang organik untuk menghindari pestisida. Pilih bayam merah atau hijau? Secara umum, keduanya sama-sama punya manfaat.

Namun memang ada beberapa perbedaaan di antara keduanya. Kandungan mineral kalsium, vitamin B3 (niasin) dan antosianin-pigmen alami bayam merah lebih tinggi dibandingkan bayam hijau. Sementara bayam hijau memiliki kandungan klorofil dan betakaroten lebih tinggi daripada bayam merah.

2. Cuci bersih bayam

Cucilah bersih mengggunakan air yang mengalir, untuk memastikan kotoran tak ada lagi yang menempel. Setelah itu, pisahkan bagian batang dan daunnya. Anda hanya membutuhkan bagian daun sebagai bahan MPASI bayi.

Tips olah bayam jadi MPASI bayi. (Foto: Pixabay)

3. Memasak bayam

Setelah dicuci, masaklah bayam baik dengan mengukus maupun merebusnya. Ya, Moms, sebelum dihidangkan pada bayi, bayam terlebih dulu sudah dalam keadaan matang untuk mendapat tekstur lunak.

Tak perlu lama, cukup 5 menit saja. Sebaiknya, bila terlalu lama, justru akan menghilangkan jumlah nutrisi baik.

4. Dinginkan dan siap dijadikan MPASI bayi

Setelah dimasak, dinginkan bayam selama beberapa menit. Setelah itu, Anda sudah bisa mengolahnya jadi MPASI, Moms. Masukan bayam ke dalam blender dan tambahkan ASI sebanyak 2-3 sendok. Rasa dan aroma ASI bisa membuat bayi lebih mudah menerima makanan baru.

Nah, setelah bayi sudah bisa lulus diberi makanan tunggal, Anda bisa mencampurnya dengan buah seperti apel dan pir.