Tips Sukses Melahirkan dengan Lancar dan Cepat

13 Agustus 2018 14:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil kontraksi menjelang persalinan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil kontraksi menjelang persalinan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menjelang waktu melahirkan, kebanyakan dari calon ibu merasa khawatir, gelisah, takut sekaligus tak sabar ingin bertemu buah hati. Terlebih lagi bila ini kali pertama Anda melahirkan. Sah-sah saja kok, Moms, bila Anda merasa seperti itu. Tapi pastikan jangan sampai berlebihan. Ingat, energi yang Anda pakai untuk takut dan gelisah tersebut, lebih baik dialokasikan untuk proses bersalin nanti saja.
ADVERTISEMENT
Setiap dari Anda pasti ingin proses melahirkan nanti berjalan lancar dan cepat. Dilansir Parents, hal tersebut bukannya tak mungkin, kok! Berikut 10 kunci sukses yang perlu Anda lakukan. Apa saja:
Jaga Tubuh Tetap Fit
Ibu hamil olahraga. (Foto: Pixabay )
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil olahraga. (Foto: Pixabay )
Ibu hamil yang memiliki kondisi tubuh bugar dan fit, akan lebih mungkin memiliki kesempatan untuk menjalani proses persalinan yang cepat dan juga lancar. Untuk Anda yang sering melakukan olahraga selama hamil, maka tubuh akan mampu menghadapi kontraksi dengan baik, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk melahirkan, bahkan Anda tidak membutuhkan epidural atau obat medis lain untuk mengatasi rasa sakit saat melahirkan.
Nah, meskipun rasa malas kerap melanda, jangan terlena untuk tidak olahraga selama hamil ya, Moms!
ADVERTISEMENT
Mengikuti Kelas Prenatal
Kelas Pranatal yang sering juga disebut Kelas Ibu Hamil, punya manfaat agar para calon ibu lebih siap menjalani kehamilan dengan bahagia, mempersiapkan persalinan, menyusui dan merawat bayi. Anda juga akan diajari soal mengatur napas dengan baik, mempelajari teknik-teknik untuk diterapkan saat bersalin nanti, dan sebagainya.
Pilihlah kelas yang tidak terlalu banyak pesertanya serta lokasinya dekat dengan rumah Anda, Moms.
Meminta Bantuan Profesional
Sebuah analisa yang diterbitkan Jurnal Ginekologi Amerika mengungkap, ibu yang melahirkan ditemani seorang doula atau tenaga ahli yang dilatih untuk membantu ibu melahirkan, serta bersama pasangan Anda, maka 50% lebih rendah tingkat kemungkinannya untuk menjalani operasi caesar.
Selain itu, mereka yang ditemani doula menjalani proses persalinan 25% lebih cepat dan 30% lebih rendah tingkat kebutuhannya untuk menggunakan suntikan obat-obatan saat melahirkan.
ADVERTISEMENT
Makan Camilan
Camilan sehat dan lezat (Foto: Instagram @mixandmeasured @nothinbutfoods)
zoom-in-whitePerbesar
Camilan sehat dan lezat (Foto: Instagram @mixandmeasured @nothinbutfoods)
Sebelum bersiap melahirkan, tak apa bila Anda makan camilan terlebih dulu, Moms. Sebab itu bisa meningkatkan energi yang tentu saja nantinya dibutuhkan saat waktunya bersalin. Pastikan pilih yang sehat, dan hindari yang berlemak tinggi atau sulit dicerna. Tujuannya agar perut tidak sampai terlalu kenyang, yang justru memicu mual-muntah di fase terakhir persalinan.
Sebuah studi terbaru dari Universitas California, camilan juga bisa menambah cairan pada pembuluh darah sehingga punya pengaruh dalam mempercepat persalinan.
Mandi Menggunakan Air Hangat
Ibu Hamil Mandi Air Hangat  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Hamil Mandi Air Hangat (Foto: thinkstock)
Rasa sakit yang terjadi selama kontraksi bisa membuat tubuh tegang dan terasa nyeri. Mandi dengan air hangat, dapat meredakan tegang di tubuh Anda lho, Moms. Hal ini bisa Anda lakukan pada tahap manapun dalam proses melahirkan.
ADVERTISEMENT
Selain mandi air hangat, Anda juga bisa berendam di bathup berisi air hangat, terutama saat Anda mengalami kontraksi hebat namun menurut dokter, belum waktunya bagi Anda mendapat suntikan epidural. Berendam dapat merilekskan otot yang tegang serta meredakan kram.
Bernapas dengan Teratur
Menarik napas dan menghembuskan napas secara teratur, dapat mengurangi ketegangan dan kecemasan menjelang persalinan akibat kontraksi. Selain itu, cobalah untuk berbicara secara positif terhadap diri Anda sendiri, Misalnya: hamil dan melahirkan merupakan hal alamiah yang terjadi pada tiap calon ibu. Juga selain itu, akhir dari proses bersalin adalah kebahagiaan karena bisa bertemu dengan buah hati!
Jangan Gengsi Menerima Bantuan Medis
Saat tubuh Anda tegang karena kontraksi, jangan gengsi untuk meminta bantuan tenaga medis. Biasanya dokter atau bidan akan menyuntikan anestesi di bawah punggung yang akan membuat otot Anda jari rileks, sehingga mempercepat proses pembukaan.
ADVERTISEMENT
“Saat anda berada pada persalinan yang aktif dan pembukaan telah melewati 3 cm, mendapat suntikan epidural tidak memperpanjang masa persalinan atau meningkatkan kemungkinan untuk operasi caesar,” kata Dr. Philip Samuels, MD., ahli kandungan dari Universitas Ohio State.
Atur Posisi agar Tetap Tegak
Ibu hamil.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Sebaiknya hindari untuk berbaring seharian, Moms. Tapi cobalah duduk secara tegak, sebab gaya gravitasi dapat membuat mengarahkan kepala bayi menekan mulut rahim, alhasil dapat membuat proses pembukaan jalan lahirnya.
Selain duduk, Anda juga bisa mencoba posisi berdiri serta berjongkok.
Minta Tolong untuk Dipijat
Mintalah bantuan suami untuk memijat Anda secara lembut. Sebab, sentuhan dari orang tersayang bisa meredakan gelisah dan membantu rasa sakit menjelang melahirkan lho, Moms. Hal ini diungkap oleh sebuah studi yang dilakukan di sekolah medis di University of Miami.
ADVERTISEMENT