Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tumbuh Kembang Bayi 11 Bulan: Bisa Minum dan Makan Sendiri
31 Januari 2019 10:57 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Begitu menginjak usia 11 bulan, si kecil tampak tidak terlalu seperti bayi lagi. Ya Moms, bayi Anda kini sudah besar dan akan segera merayakan ulang tahun pertamanya. Pasti Anda sudah tak sabar!
ADVERTISEMENT
Berbagai pengalaman pasti telah Anda lalui bersama si buah hati. Anda menyaksikannya berguling-guling, merangkak, belajar duduk dan tahap perkembangan lainnya.
Sama seperti bulan-bulan yang telah lewat, Anda tentu ingin mengetahui perkembangan yang bisa Anda harapkan menurut usia bayi. Simak rangkuman kumparanMOM berikut:
1. Ukuran Berat dan Tinggi Normal
Menurut standar pertumbuhan WHO, bayi perempuan berusia 11 bulan normalnya memiliki panjang badan 67,1-78,5 cm dan berat badan 6,6-11,7 kg. Sedangkan bayi laki-laki, idealnya punya tinggi badan 69,1- 80 cm dan berat badan 7,3-11,8 kg.
2. Bisa Berjalan Tanpa Bantuan
Dilansir WebMD, bayi usia 11 bulan makin lihai menggunakan kakinya. Mereka akan sering mencoba berdiri sendiri, berjalan merambat dengan dinding, dan bahkan mampu berjalan tanpa bantuan. Si kecil bahkan makin percaya diri untuk mencoba membungkuk dan berjongkok.
ADVERTISEMENT
3. Minum dari Gelas Secara Mandiri
Kemampuan menggenggam bayi 11 bulan sudah makin matang. Ia sudah mampu memegang gelas dan minum sendiri tanpa bantuan. Nah sesekali biarkan si kecil makan sendiri dari tangannya. Bajunya mungkin akan kotor belepotan, tapi boleh kan demi belajar?
4. Membuka Laci dan Kabinet
Si kecil kini makin jago bergerak kesana kemari, baik lewat merangkak atau berjalan dengan berpegangan. Rasa penasarannya juga tinggi. Jangan heran jika ia mampu membuka laci dan kabinet dalam rumah dan mengeluarkan semua isinya! Pastikan saja tetap berada dalam pengawasan orang tua ya, Moms.
5. Mengerti Instruksi Sederhana
ADVERTISEMENT
Dilansir Baby Center, sebaiknya Anda tidak terlalu sering menggunakan kata “jangan”. Gunakan pada momen darurat saja sehingga bayi tidak menyepelekan makna kata itu.