Tumbuh Kembang Bayi Usia 5 Bulan

24 Januari 2019 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biarkan bayi mengisap jari atau jempolnya (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Biarkan bayi mengisap jari atau jempolnya (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Di usia 5 bulan, tumbuh kembang bayi secara umum masih mirip dengan bulan sebelumnya. Ya Moms, si kecil masih terus aktif dan gembira. Tapi bukan berarti tidak ada bedanya, lho!
ADVERTISEMENT
Selain senang menggerak-gerakan kaki dan tangannya yang seolah-olah dilakukannya dengan serabutan, bayi usia 5 bulan sudah mulai melakukan gerakan yang teratur seperti berguling-guling, menendang, menggeserkan badannya, duduk dengan bantuan, bahkan tengkurap. Hingga akhirnya, ia pun bisa duduk sendiri tanpa bantuan orang lain.
Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan bayi pada usia ini bisa membuat ayah dan ibu semakin sering tergoda untuk membandingkan perkembangannya dengan bayi lain. Padahal kesempatan setiap bayi tidak sama, tergantung pada kematangan ototnya. Anda bisa memerikan perhatian khusus, namun Anda tidak dapat mempercepat perkembangannya. Karena itu, tak perlu menggesa si kecil ya, Moms.
Ilustrasi bayi berguling pada usia 4 bulan (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi berguling pada usia 4 bulan (Foto: Shutterstock)
Penglihatan bayi usia 5 bulan juga semakin sempurnya dan sudah berfungsi seperti penglihatan orang dewasa. Bila ia sedang tengkurap dan melihat sesuatu yang menarik hatinya, ia dapat mengangkat kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Ia pun mulai dapat memusatkan matanya pada benda-benda yang bergerak.
ADVERTISEMENT
Suatu saat ia bisa saja mengamati wajahnya yang tampak dalam cermin dan menghubungkannya dengan suara-suara yang keluar dari mulutnya. Pengenalan wajah sendiri melalui cermin ini bisa menjadi petunjuk bahwa ia semakin sadar akan dirinya.
Daya ingat bayi di usia 5 bulan memungkinkannya untuk menghubungkan kejadian yang telah terjadi dengan aktivitas-aktivitas yang telah terjadi dengan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukannya. Bersamaan dengan itu, rasa ingin tahu bayi pun semakin besar. Ia mungkin sekali langsung tertarik pada semua hal yang dilihat, disentuh, dan didengarnya.
Ilustrasi bayi belajar duduk bersama ibu (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi belajar duduk bersama ibu (Foto: Shutterstock)
Minat dan rasa ingin tahu bayi ini sebenarnya memberi kesempatan pada Anda untuk lebih banyak bermain dengannya. Di samping itu hal ini juga memungkinkan Anda lebih mengenal kepribadiannya.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya rasa ingin tahu yang sedang berkembang pesat ini membuat bayi melakukan suatu hal secara berulang-ulang Moms sampai hal itu dapat dikuasainya. Anda dapat melihat ini dari cara bayi mengeluarkan energinya untk berguling, menggeserkan badannya merangkak atau berdiri. Di sini Anda bisa melihat betapa besarnya rasa ingin tahu si kecil.
Oleh karenanya, bayi juga akan merasa frustasi bila ia merasa terlalu dibatasi ruang gerakn oleh benda, pakaian, tempat tidur maupun runag bermainna. Untuk itu Anda dapat membantunya dengan membatasi diri dan tidak memberikan benda-benda yang tidak diperlukannya. Caranya antara lain dengan mengamati hal-hal yang disukainya dan kemudian memenuhi kebutuhannya itu dengan benda-benda yang dapat ditemui di rumah.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Moms, yuk, pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan mengikuti topik Tumbuh Kembang Bayi yang khusus disiapkan kumparanMOM. Dalam topik itu, kami akan membahas tahapan tumbuh kembang bayi perbulan disertai dengan berbagai artikel menarik lainnya.
ADVERTISEMENT