Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Moms, yuk selalu pastikan bayi mendapat cukup nutrisi! Hal ini sangat penting untuk kita lakukan karena kurangnya sejumlah zat gizi bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
ADVERTISEMENT
Salah satu zat gizi penting itu adalah zat besi. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi yang kurang asupan zat besi bisa berdampak negatif terhadap kecerdasan, perilaku serta kemampuan motoriknya.
Kalau dibiarkan, anemia defisiensi yang menimpanya saat berusia di bawah dua tahun sebabkan ia lebih 'lemot' atau lamban dalam merespon, iritabel dan sulit mengendalikan diri. Kasihan ya, Moms!
Bayi-bayi yang rentan alami kekurangan zat gizi antara lain yang lahir prematur, sudah mendapat MPASI saat 6 bulan namun kandungannya tidak mencukupi kebutuhan zat besi, anak yang berlebihan minum susu sapi atau kedelai saat masanya ASI sudah lewat, berat lahir rendah, dan lahir kembar.
Perlu diketahui pula, laman IDAI juga menyebut bahwa ASI Anda mengandung sedikit zat besi. Tapi jumlahnya cukup hingga bayi berusia 4-6 bulan, karenanya saat sudah waktunya MPASI, Anda perlu menambahnya dari sumber makanan padat lain.
ADVERTISEMENT
Menurut USDA (United States Department of Agriculture) National Nutrient Database, yaitu sebagai sumber rujukan data komposisi makanan di AS, Anda bisa mendapat sumber zat besi pada daging sapi cincang (1/4 ons, kandungan zat besinya 0,8 mg), daging kambing (1/4 ons, kandungan zat besinya 1 mg), hati ayam ( 1/2 potong, kandungan zat besinya 3,6 mg), hati sapi (1/2 potong, kandungan zat besinya 1,7 mg), bayam (3 ikat, kandungan zat besinya 1 mg) dan brokoli (9 kuntum, kandungan zat besinya 0,2 mg).
Adapun kebutuhan zat besi pada bayi 6-12 bulan adalah 11 mg/hari, sementara anak 1- 3 tahun memerlukan zat besi lebih sedikit, yaitu 7 mg per hari. Dan ASI, hanya memenuhi 0,3 mg zat besi per hari.
ADVERTISEMENT
Selain wajib konsumsi makanan yang mengandung zat besi, penting pula rutin konsumsi makanan yang tinggi vitamin C. Gunanya meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh 2 kali lipat.