Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hamil kosong adalah kondisi di mana sel telur sudah menempel pada dinding rahim namun embrio tidak atau berhenti berkembang menjadi janin pada awal kehamilan. Kasusnya di Indonesia mencapai 150 ribu kehamilan per tahun.
Wanita yang mengalami kehamilan kosong mungkin akan bingung sekaligus kecewa berat. Sebab, tanda-tanda hamil pada trimester pertama seperti morning sickness, terlambat menstruasi, payudara membesar, tetap dirasakan. Bahkan plasenta telah terbentuk dan hormon kehamilan (hCG) juga muncul. Ya Moms, hamil kosong merupakan salah satu jenis keguguran.
Dilansir American Pregnancy, hamil kosong terjadi karena tubuh ibu menemukan adanya abnormalitas kromosom pada fetus sehingga secara alami kehamilan tidak berlanjut karena janin akan tumbuh menjadi bayi yang tidak sehat. Abnormalitas kromosom yang dimaksud seperti pembelahan sel yang aneh, kualitas sperma atau sel telur yang rendah.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya ibu tidak menyalahkan diri sendiri karena kondisi ini bukan sesuatu yang bisa Anda cegah. Kebanyakan wanita hanya mengalaminya sekali seumur hidup.
Anda mungkin tak sadar telah mengalami kehamilan kosong, sebab untuk sementara waktu plasenta tetap berkembang dan hCG tetap tinggi. Hamil kosong akan terdeteksi lewat USG. Sebelum itu, ibu akan mengalami tanda hamil kosong.
Wanita dengan kehamilan kosong akan mengalami kram perut ringan seperti ibu hamil pada umumnya. Hal ini disebabkan rahim yang menebal yang disiapkan untuk pertumbuhan embrio. Namun bedanya kram pada kehamilan kosong disertai bercak darah coklat pekat yang keluar dari vagina. Bahkan pada beberapa kasus, tanda hamil kosong bisa terdeteksi dengan munculnya perdarahan hebat.