Yang Bisa Ayah Lakukan untuk Membantu Bayi Merangkak

7 Oktober 2018 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Fase bayi merangkak merupakan salah satu tahapan yang penting dilewati oleh si kecil sebelum belajar berjalan. Aktivitas ini merupakan bagian dari proses perkembangan motorik kasar bayi di mana gerak tubuhnya hanya bertumpu pada tangan dan lutut saja.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, bayi mulai bisa merangkak di antara usia 7 sampai 10 bulan. Karena fase bayi merangkak ini penting, pastikan si kecil melaluinya, Moms. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bayi bisa belajar merangkak dengan baik dan benar.
Mengajarkan bayi merangkak tak harus Anda lakukan sendiri. Anda bisa lho mengajak suami dan memintanya untuk membantu mengajarkan si kecil belajar merangkak. Hal tersebut tentu bagus untuk meningkatkan bonding antara ayah dan bayi.
Nah Moms, berikut beberapa cara yang bisa suami Anda lakukan untuk membantu bayi belajar merangkak:
1. Mengajak Bayi Tummy Time
Saat akhir pekan tiba, mintalah suami Anda untuk mengajak bayi bersantai sambil tummy time di lantai kamar maupun ruang tamu yang sudah dialasi dengan karpet atau matras empuk. Semakin sering tummy time, membuat bayi punya banyak kesempatan untuk belajar merangkak.
ADVERTISEMENT
2. Stimulasi dengan Maninan
Mainan bola untuk memacu bayi merangkak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mainan bola untuk memacu bayi merangkak (Foto: Shutterstock)
Untuk menumbuhkan minat agar bayi merangkak, letakkan mainan atau benda yang menarik di depan bayi, tepat sejauh jangkauannya. Hal ini bisa membuatnya tertarik dan berusaha meraih mainan tersebut.
3. Letakan Telapak Tangan di Telapak Kaki Bayi
Ketika bayi sudah dapat menopang tubuhnya dengan kaki dan tangan, mintalah suami Anda untuk meletakkan telapak tangannya di belakang telapak kakinya. Hal ini akan membantu bayi tetap stabil dan memberi dasar pijakan untuk mulai bergerak.
4. Utamakan Keamanan dan Keselamatan Bayi
Ilustrasi Bayi Merangkak di Ruang Keluarga (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Merangkak di Ruang Keluarga (Foto: Shutterstock)
Pastikan suami memeriksa lingkungan sekeliling tempat bermain, dan amankan benda-benda yang memiliki potensi bahaya saat bayi merangkak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kabel dan stop kontak, pintu menuju tangga, dudukan toilet, meja, pot bunga atau benda-benda yang mudah jatuh atau terbalik, zat beracun, sudut meja yang tajam, kantong plastik, serta benda-benda kecil lainnya.
ADVERTISEMENT