Yang Dapat Anak Pelajari tentang Paskah Meski Tak Merayakannya

19 April 2019 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sedang menghias telur paskah Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sedang menghias telur paskah Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bila Anda bertanya pada anak, terkait hari Natal yang dirayakan beberapa teman-temannya, mungkin ia bisa menjawab dengan cepat dan lugas. Sinterklas, kado, kelap-kelip lampu, kemeriahan dan pohon natal, jadi kesan anak-anak tentang Natal.
ADVERTISEMENT
Namun, belum tentu dengan hari raya Paskah, yang juga merupakan salah satu hari raya umat Kristiani. Ya, selain merayakan Natal, umat Kristiani juga merayakan Paskah. Terlebih terdapat hari dengan tanggal merah yang membuat anak ikutan libur sekolah, pada hari Jumat, 19 April 2019.
Apa itu telur paskah? Dan beberapa pertanyaan ini bisa saja ditanyakan anak. Anda bisa menjawab tanya anak dengan jawaban yang telah kumparanMOM tanyakan kepada guru mata pelajaran agama Katolik, Lukas, sj, M. Pd, di Sekolah Santo Markus, Jakarta Timur.
Tentu saja bukan untuk ikut merayakan atau mengimaninya. Namun Anda jadi bisa menawambah wawasan anak sekaligus mengenalkan anak soal keberagaman yang ada di Indonesia guna menumbuhkan empatinya. Tidak ada salahnya, kan?
ADVERTISEMENT
Nah, simak yuk Moms, contoh-contoh pertanyaan maupun cara menjawabnya.
"Paskah itu apa sih?"
Ilustrasi kematian dan kebangkitan dalam telur Paskah. Foto: Pixabay
Paskah itu sendiri merupakan salah satu hari besar umat Kristiani. Alasannya, Paskah adalah perayaan penyelamatan umat manusia dari dosa, melalui serangkaian peristiwa yang dimulai dari sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus.
Alasan Yesus Kristus mau melakukan itu semua, karena Ia sangat mencintai umat manusia. Ibarat orang tua yang rela mengorbankan tenaga, waktu, dan uang demi anak-anaknya bisa hidup dengan layak.
"Lho, Paskahnya bukan hari Jumat?"
Ilustrasi anak berdoa di gereja Foto: Shutterstock
Paskahnya itu sendiri jatuh di Hari Minggu, sementara hari Jumat, sebagai hari Jumat Agung merupakan salah satu dari rangkaian sebelum Paskah, yang disebut Prapaskah.
Bahkan, 40 hari sebelum hari Raya Paskah, umat Kristiani sudah mempersiapkan diri dulu dalam masa Prapaskah.
ADVERTISEMENT
Masa Prapaskah itu sendiri diawali dengan Rabu Abu. Rabu Abu adalah momen pertobatan, dengan diberikannya salib di dahi menggunakan abu. Maksudnya untuk mengingatkan bahwa manusia akan kembali jadi debu.
Lalu selama 40 hari ini, umat Kristiani akan berpuasa dan berpantang. Nah, satu minggu sebelum Paskah, umat Kristiani akan memasuki pekan suci, yang diawali dengan Minggu Palma untuk mengenang peristiwa ketika Yesus memasuki Yerusalem sebagai Raja, kemudian disambut umat dengan sukacita sambil melambaikan dedaunan.
Kemudian pada Hari Kamis ada Kamis Putih, untuk mengenang perjamuan cinta kasih Yesus dengan murid-muridnya, selanjutnya ada Hari Jumat Agung.
Ilustrasi Salib memperingati Paskah. Foto: Pixabay
Jumat Agung merupakan hari paling muram, sebab untuk memperingati wafatnya Yesus di salib. Nah, dengan wafatnya Yesus ini merupakan bentuk cinta kepada manusia secara total, yakni dengan rela menyerahkan nyawa-Nya.
ADVERTISEMENT
Dan seluruh peristiwa ini akan berpuncak pada Hari Paskah, dan selalu jatuh pada hari minggu. Paskah itu sendiri adalah peristiwa kebangkitan Yesus. Sebuah peristiwa yang menjelaskan bahwa Yesus telah mengalahkan maut.
"Apakah puasanya sama dengan umat Islam maupun umat lainnya?"
Pantang makan daging saat masa Prapaskah Foto: dok.pixabay
Ini merupakan pertanyaan menarik nih, Moms, sebab kita tahu momen berpuasa di Indonesia begitu ramai diperbicangkan.
Sampaikan pada anak, bahwa cara berpuasa dan berpantang umat Kristiani punya perbedaan. Di antaranya bagi umat Kristiani yang usianya sudah lebih dari 18 tahun, maka dianjurkan berpuasa pada Rabu Abu dan Jumat Agung.
Dan berpantang dilakukan setiap hari Jumat selama masa Prapaskah. Kalau pantang, dianjurkan untuk mereka yang berusia mulai dari 14 tahun ke atas. Tapi juga terdapat pilihan, yakni bila ingin dilanjutkan selama 40 hari selama masa Prapaskah pun bisa.
ADVERTISEMENT
Berpuasa dalam Katolik artinya boleh makan sekali kenyang, misal saat siang hari. Waktu makannya diserahkan lagi kepada pribadi masing-masing, memilih mau mengambil waktu makan yang jam berapa.
Sedangkan berpantang, artinya menghindari mengkonsumsi daging yang selain ikan, ditambah menghindari diri dari segala hal yang paling disenangi. Misalnya, menonton film dan makan es krim. Tujuannya untuk menahan godaan dan agar lebih dekat lagi dengan Tuhan dan sesama.
“Kenapa ada telur dan kelinci Paskah?”
Ilustrasi telur dan kelinci Paskah. Foto: Pixabay
Sejumlah kaum pada abad 19 percaya, kalau kelinci yang berkembang biak dan filosofi telur melambangkan kehidupan baru.
Maka hal ini senada dengan Paskah, Moms, yang artinya umat Kristiani percaya bahwa manusia dilahirkan kembali menjadi manusia baru, karena telah diangkat dan dibebaskan dari dosa melalui peristiwa sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus.
ADVERTISEMENT
"Bolehkah kita mengucapkan selamat? Dan kapan waktunya?"
Boleh saja, Moms. Bila anak ingin mengucapkan selamat pada temannya yang merayakan, Anda bisa menyampaikannya pada hari Minggunya saat Paskah. Anda bisa mengucapkan "Selamat merayakan hari Paskah" atau "Selamat Paskah."