100 Unit Usaha yang Buang Limbah di Kali Item Akan Disetop Berproduksi

Sandi di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan para pengusaha yang membuang limbah di Kali Item akan disetop untuk berproduksi. Sebab Sandi mengakui limbah tersebut menjadi salah satu faktor permasalahan bau di Kali Item yang dikhawatirkan mengganggu para atlet di Wisma Atlet Kemayoran.

“Sudah didata oleh Wali Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Dan sudah dikirim juga dari Dinas UMKM. Mereka diminta untuk disetop berproduksi dan dicarikan solusi lain supaya tidak melimpahkan atau membuang limbahnya ke Kali Sentiong,” kata Sandi di kawasan Monas, Jakarta, Kamis, (26/7).

Sandi mengungkapkan di kawasan Kali Item 100 unit usaha yang terdata membuang limbah ke Kali Item. Namun Sandi menegaskan pihaknya tidak bisa memberhentikan total. Untuk itu Sandi akan berkoordinasi dengan PD PAL Jaya terkait pengolahan limbah.

“Ya tidak bisa dong (distop total). Kalau misalnya dia tetap produksi, limbahnya harus ditangani. Jadi PD PAL JAYA nanti juga akan turun untuk memastikan mereka bisa mengolah limbahnya,” ujar Sandi.

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran yang berada di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

“Ada sekitar 100 unit usaha. Jadi sepanjang situ kalau waktu dulu saya sosialisasi, turun ke bawah, suka melihat kalau airnya dibuang begitu saja,” tambahnya.

Sandi menginginkan sebenarnya langkah yang diambil kepada pengusaha seperti pabrik tahu tempe di dekat Kali Item tidak hanya dilakukan selama Asian Games, terapi setelahnya juga.

“Saya maunya seterusnya. Tapi coba dicari solusi lainnya,” tutur Sandi

Lebih lanjut Sandi mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Kali Item. Menurutnya bau dari Kali Item sudah mulai berkurang karena langkah yang diambil Pemprov DKI. Sandi mengapresiasi masukan dari semua pihak termasuk pemerintah pusat dalam menangani Kali Item.