Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cara Lain Hilangkan Bau dari Kali Item: Alirkan Air ke Kali Sunter
25 Juli 2018 13:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Segala cara dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi bau dari aliran Kali Sentiong alias Kali Item dalam menghadapi Asian Games. Setelah memasang teknologi nano bubble dan jaring, kini Pemprov memasang pompa untuk mengalihkan air dari Kali Sentiong.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, ada enam mobil pompa yang disiapkan di Pintu Air Honda 1. Tiga di antaranya milik Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan 3 BBWSCC Mochammad Ibrahim mengatakan pemasangan pompa merupakan kerja sama antara Dinas Tata Air Jakarta dengan BBWSCC. Nantinya akan ada 28 mobil pompa yang bertugas memompa aliran air di kali tersebut, tiga milik BBWSCC dan 25 dari Dinas Tata Air DKI Jakarta.
Mobil-mobil pompa tersebut akan ditempatkan di sepanjang aliran Kali Item. Setiap mobilnya akan berjarak sekitar 500 meter. Pompa ini akan bekerja selama 24 jam.
“Ini diuji coba selama tiga hari dulu. Nanti kita evaluasi perkembangannya seperti apa. Jadi kalau misalnya ada kemungkinan positif kita lanjutkan lagi. Kalau belum maksimal kita evaluasi lagi, apa yang kira-kira bisa kita lakukan,” kata Ibrahim di Pintu Air Honda 1, Jalan Cempaka Mas Utara, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (25/7).
Menurut Ibrahim, cara seperti ini pernah dilakukan dua bulan lalu dan cukup berhasil menghalau bau tak sedap dari Kali Item. Tapi, cara ini tidak ditindaklanjuti oleh Dinas Tata Air.
ADVERTISEMENT
“Kita pernah uji coba selama satu minggu supaya enggak bau. Di kali ini juga kita pernah uji coba, dua atau tiga bulan yang lalu. Itu dia enggak bau karena dia mengalir. Kalau ini kan terhenti airnya dari limbah-limbah masyarakat itu kita buang ke sana (Kali Sunter), enggak bau,” jelas dia.
Ibrahim memastikan pengalihan aliran air dari Kali Item ke Kali Sunter tidak akan menyebabkan bau di Kali Sunter. Karena aliran di Kali Sunter deras sehingga limbah tidak mengendap lama seperti di Kali Item.
“Enggak, kalau di Kali Sunter itu alirannya kan deras sekali. Kalau di sana (Kali Item) kan enggak jalan,” kata Ibrahim.