109 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Patroli Buaya di Ancol

17 Juni 2018 14:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel pencarian buaya di Polres Kepulauan Seribu (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apel pencarian buaya di Polres Kepulauan Seribu (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 109 personel gabungan melakukan operasi pencarian buaya di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (17/6). Personel gabungan terdiri dari TNI AL, Koramil, Dit Polair Mabes Polri, hingga Tim Ragunan.
ADVERTISEMENT
Sebelum menyisir Teluk Jakarta, petugas terlebih dahulu melaksakan apel di halaman Polres Kepulauan Seribu. Apel dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah. Dalam arahannya, Irmansyah menyampaikan patroli dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi kemunculan buaya di Pulau Dayung, Tanjung Priok.
“Dalam pencarian dan penangkapan buaya tersebut diperlukan info yang akurat keberadaan terakhir dan karakter dari buaya tersebut,” kata Irmansyah dalam keterangannya, Minggu (17/6).
Ia mengapresiasi semua instansi yang sudah bekerja sama, terlebih lagi pencarian dilakukan saat petugas masih menikmati libur lebaran.
Apel pencarian buaya di Polres Kepulauan Seribu (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apel pencarian buaya di Polres Kepulauan Seribu (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Irmansyah berharap misi pencarian ini dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang sedang berlibur di sekitar Ancol. “Kegiatannya akan dilakukan secara terpadu dan saling koordinasi, agar kemunculan buaya tersebut tidak membahayakan wisatawan atau warga sekitar perairan Teluk Jakarta,” ujar Irmansyah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian menjelaskan patroli ini merupakan inisiatif gerak cepat, mencegah hal-hal yang tak diinginkan setelah video buaya viral di media sosial. Menurut Victor, Polres Kepulauan Seribu saat ini menjadi posko pencarian buaya.
Lebih lanjut, Victor menuturkan pencarian dilakukan dengan sistem pembagian wilayah tertentu agar lebih efektif.
“Pembagian tugas zone dan wilayah agar lebih efektif dan efisien. Dalam kegiatan pencarian buaya ini kita libatkan dari pencinta satwa, pihak Ragunan, dan unsur terkait,” ungkap Victor.
Pencarian buaya dengan menyisir kawasan Ancol telah dilakukan personel gabungan sejak Minggu pagi. Namun, hingga saat ini buaya tersebut belum kunjung ditemukan.