14 Negara yang Larang Boeing 737 Max 8 Terbang

13 Maret 2019 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boeing 737 Max 8 Foto: Dok. Boeing
zoom-in-whitePerbesar
Boeing 737 Max 8 Foto: Dok. Boeing
ADVERTISEMENT
Berbagai maskapai di sejumlah negara memutuskan untuk melarang Boeing 737 Max 8 terbang sementara (grounded). Keputusan diambil setelah pesawat jenis itu jatuh di Kota Bishoftu, Ethiopia, Minggu (10/3), yang menewaskan 149 penumpang dan delapan awak Ethiopian Airlines.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini serupa dengan Oktober 2018 silam di perairan Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Boeing 737 Max 8 bermaskapai Lion Air yang mengangkut 189 penumpang jatuh beberapa menit setelah lepas landas.
Imbas kejadian ini, sebanyak 146 unit pesawat Boeing 737 Max 8 di-grounded oleh otoritas penerbangan dan keputusan maskapai. Data mengacu pada catatan Flightradar24.
Negara mana saja yang melarang Boeing 737 Max-8 terbang?
Ethiopian Airlines menangguhkan penggunaan delapan pesawat jenis Boeing 737 Max-8. Hal ini tentu imbas dari pesawat Boeing 737 Max 8 nomor penerbangan ET 302 rute Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya, yang jatuh pada Minggu lalu.
"Menindaklanjuti insiden tragis ET 302, Ethiopian Airlines memutuskan untuk menangguhkan seluruh pesawat Boeing 737 Max 8 mulai kemarin, 10 Maret, sampai waktu yang belum bisa ditentukan," sebut keterangan Ethiopian Airlines, Senin (11/3).
Reruntuhan sisa kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 (10/3), di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
ADVERTISEMENT
Kantor berita bisnis China, Caijing, menyatakan, Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) mengeluarkan larangan penggunaan Boeing 737 Max 8 untuk seluruh maskapai di negara itu. Ada sekitar 60 Boeing 737 Max-8 yang digunakan maskapai China saat ini.
Menurut laporan Caijing, pada penerbangan berikutnya, maskapai China sementara akan menggunakan Boeing 737-800. FlightRadar24 juga mencatat penerbangan 15 jet Boeing 737 Max 8 terakhir di China mendarat pada Minggu malam. Belum ada jadwal penerbangan lainnya menggunakan pesawat ini.
Selain itu, dilansir Channel News Asia, Beijing memerintahkan maskapai domestik untuk menunda operasi komersial Boeing 737 MAX 8. Pemicunya adalah dua kecelakaan yang terjadi di Indonesia dan Ethiopia.
Puing-puing sisa kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 (10/3), di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
Bukan cuma China, Cayman Airways juga memutuskan menangguhkan penggunaan Boeing 737 Max 8 sampai batas waktu belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
"Sementara penyebab kerugian yang menyedihkan ini belum ditentukan pada saat ini, kami berkomitmen demi mengutamakan keselamatan penumpang dan awak kami dengan mempertahankan operasi yang aman dan lengkap," kata CEO Cayman Airways, Fabian Whorms, dalam sebuah pernyataan, Minggu (10/3) malam .
Singapura telah menangguhkan pengoperasian semua varian pesawat Boeing 737 MAX 8, baik untuk keberangkatan maupun kepulangan. Penangguhan berlaku sejak Selasa (12/3), pukul 14.00 waktu setempat.
CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam. Foto: AFP/JENNY VAUGHAN
Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) memastikan tidak ada operator Malaysia yang mengoperasikan Boeing 737 MAX 8. CAAM menangguhkan operasi pesawat Boeing 737 MAX 8 yang terbang atau dari Malaysia dan transit di Malaysia hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia melarang pesawat jenis itu terbang untuk sementara waktu. Selama larangan terbang berlaku, Kemenhub akan melakukan inspeksi terhadap seluruh pesawat Boeing 737 Max-8 di Indonesia terhitung mulai 12 Maret 2019. Apabila ditemukan masalah, pesawat tersebut akan dilarang terbang sampai dinyatakan selesai oleh inspektur penerbangan.
Sejumlah benda dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan tanjung Karawang dikumpulkan di Posko Evakuasi, JICT, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sejauh ini, pengawasan untuk pengoperasian pesawat jenis Boeing 737 Max-8 sudah dilakukan sejak 30 Oktober 2018 setelah kecelakaan Lion Air JT-610 di perairan Karawang pada Oktober 2018. Jika terdapat temuan dari hasil inspeksi, pesawat akan langsung di-grounded di tempat.
ADVERTISEMENT
Kementerian transportasi Korea Selatan menyatakan dua pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Eastar Jet akan ditangguhkan sambil menunggu inspeksi.
Proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Neger
Dalam akun Facebook-nya, Otoritas Penerbangan Sipil Mongolia telah memerintahkan maskapai penerbangan nasional MIAT Mongolian Airlines untuk meng-grounded satu-satunya pesawat Boeing 737 MAX 8 di armadanya.
Perusahaan penerbangan Afrika Selatan, Comair, menghapus 737 MAX-nya dari jadwal penerbangannya.
Proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Brasil, Gol, mengumumkan bahwa perusahaan itu menangguhkan sementara operasi komersial untuk tujuh pesawat Boeing 737 MAX 8.
Melalui keterangan tertulis Otoritas Penerbangan Sipil, Inggris resmi melarang pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 terbang di wilayahnya. "Untuk menghentikan penerbangan penumpang komersial dari operator mana pun yang tiba, berangkat atau terlalu berlebihan wilayah udara Inggris,"
ADVERTISEMENT
Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) Uni Emirat Arab melarang penerbangan Boeing 737 Max 8 mulai Rabu (13/3). Otoritas menyatakan keputusan ini dibuat untuk melindungi keselamatan penumpang.
Proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
Kementerian Penerbangan Sipil India menghentikan operasional Boeing 737 MAX 8. Pesawat akan dikandangkan sampai operasional dinyatakan aman.
"Kami melanjutkan untuk berkonsultasi secara dekat dengan regulator di seluruh dunia, maskapai dan produsen pesawat guna menjamin keselamatan penumpang," tulis akun Twitter resmi mereka.
Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) memutuskan untuk menutup operasional penerbangan Boeing 737 Max 8. Menurut EASA, "Penyebab pasti kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan Lion Air belum diketahui penyebab pastinya," tulis mereka.
ADVERTISEMENT