2.418 Pendaki Rayakan Tahun Baru di Puncak Gunung Ciremai

1 Januari 2018 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas TN Gunung Ciremai. (Foto: dok. Humas TNGC)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas TN Gunung Ciremai. (Foto: dok. Humas TNGC)
ADVERTISEMENT
Banyak tempat wisata yang dikunjungi oleh masyarakat dalam mengisi libur akhir tahun. Namun ada juga yang memilih menghabiskan pergantian tahun di puncak gunung.
ADVERTISEMENT
Salah satu destinasi yang kerap dikunjungi para pendaki adalah Gunung Ciremai yang ada Jawa Barat. Gunung tersebut merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (dpl).
Petugas TN Gunung Ciremai. (Foto: dok. Humas TNGC)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas TN Gunung Ciremai. (Foto: dok. Humas TNGC)
Kabag Humas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Agus Yudantara mengatakan dari tanggal 29 hingga 31 Desember 2017 jumlah pendaki yang merayakan tahun baru di Gunung Ciremai mencapai 2.418 orang. Agus memaparkan, jumlah pendaki itu terdiri dari empat jalur pendakian yang ada di Ciremai.
Tiga jalur diantaranya berada di Kabupaten Kuningan yaitu jalur Linggarjati di Desa Linggajati berjumlah 572 orang, jalur Linggasana di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus 173 orang, serta jalur Palutungan, Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur 815 orang.
Pendaki Gunung Merapi (Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Pendaki Gunung Merapi (Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah)
Serta satu jalur di Kabupaten Majalengka yakni jalur Apuy dengan pintu masuk di Desa Argapura, Kecamatan Argalingga sebanyak 858 orang.
ADVERTISEMENT
Menurut Agus, para pendaki mulai beranjak turun gunung pada tanggal 1 Januari 2017. Dia menyebut pendakian selama di puncak masih aman terkendali.
"Kondisi pendaki sampai dengan sekarang aman terkendali, tidak ada laporan kejadian. Para pendaki berangsur sudah pada turun," ujar Agus melalui keterangannya tertulisnya kepada kumparan (kumparan.com), Senin (1/1).
Untuk mendaki ke gunung Ciremai, pengunjung harus membeli tiket seharga Rp 50.000. Agus mengatakan jika ditotalkan, dana yang masuk selama tiga hari itu berjumlah Rp 120.900.000.
"Tiket administrasi Rp 50 ribu itu untuk fasilitas pendaki berupa sertifikat pendakian, pendampingan hingga ke puncak, makan dan pajak dan administrasi lainnya," ucap Agus.
Terkait mengenai keuangan, Agus mengatakan Taman Nasional Gunung Ciremai telah melebihi target dalam hal Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yakni menyumbangkan 2,5 miliar dari terget 1,17 miliar.
ADVERTISEMENT
"Untuk PNBP kas negara udah 2,5 milyar dari target 1,17 miliar. Tercapai 200 prosen. Itu per-November, belum Desember," katanya.
"Itu bukan dari pendakian saja, namun sudah termasuk tempat wisata yang di kelola masyarakat di kawasan TN Gunung Ciremai," pungkas Agus.