2 Mahasiswi Unpar Akan Mendaki Gunung Denali di Alaska

12 Juni 2017 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keberangkatan Tim WISSEMU menuju Denali (Foto: Dok. WISSEMU)
zoom-in-whitePerbesar
Keberangkatan Tim WISSEMU menuju Denali (Foto: Dok. WISSEMU)
ADVERTISEMENT
Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala (Wissemu) kembali melanjutkan pendakian 7 summits. Kali ini tim yang merupakan anggota Mapala Mahitala Universitas Parahyangan Bandung ini akan mendaki Gunung Denali di Alaska, AS, yang memiliki ketinggian 6.190 mdpl.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com) dari panitia Wissemu, tim yang terdiri dari 2 mahasiswi aktif di Unpar ini bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (12/6). Tim beranggotakan Fransiska Dimitri Inkriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23).
Gunung Denali merupakan gunung keenam yang akan didaki oleh Tim Wissemu dalam misi menyelesaikan trek Seven Summits. Sebelumnya Tim Wissemu telah berhasil mendaki empat gunung tertinggi di empat lempeng benua berbeda yaitu Gunung Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) yang mewakili Lempeng Australasia pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus (5.642 mdpl) yang mewakili Lempeng Eropa pada 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) yang mewakili Lempeng Afrika pada 24 Mei 2015, Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) yang mewakili Benua Amerika Selatan pada 30 Januari 2016, dan Gunung Vinson Massif (4.892 mdpl) yang mewakili Lempeng Antartika pada 5 Januari 2017.
ADVERTISEMENT
Tim telah mempersiapkan operasional, memantapkan fisik, mental, dan memenuhi kebutuhan logistik. Berbagai menu latihan fisik seperti latihan beban, lari jauh, lari trek, yoga, berenang, climbing, bouldering, dan lainnya telah menjadi rutinitas harian yang dijalani oleh kedua wanita tangguh ini selama hampir 5 bulan ke belakang. Gunung Denali merupakan gunung tertinggi ketiga yang terkenal dengan jalur pendakian yang panjang, melebihi jalur pendakian Gunung Everest.
Operasional pendakian kali ini diperkirakan akan memakan waktu 22 hari dengan total beban yang akan dibawa masing-masing adalah sekitar 40 kg.
Ekspedisi ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dalam akun instagramnya, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memuji kedua mahasiswi tersebut. Dia juga mendoakan agar perjalanan Fransiska dan Mathilda lancar serta pulang ke Indonesia dengan selamat.
ADVERTISEMENT
Denali berarti The Great One adalah nama yang diberikan oleh suku Koyukon Athabascan yang merupakan penghuni asli di sekitar gunung ini. Namun pada tahun 1896 seorang penambang emas menamai gunung ini dengan nama Mount McKinley, diadaptasi dari nama Presiden Amerika yang sedang menjabat saat itu. Kemudian pada tahun 2015 nama Gunung McKinley resmi diubah kembali menjadi Gunung Denali oleh Obama yang kala itu menjabat sebagai presiden.
Gunung Denali merupakan urutan ketiga tertinggi dalam rangkaian tujuh puncak tertinggi di tujuh lempeng benua, namun Gunung Denali memiliki julukan sebagai The Tallest Mountain in The World. Menjadi hal yang unik karena ada Gunung Everest yang dikenal sebagai The Highest Peak in The World. Gunung Everest memiliki puncak tertinggi di dunia, sedangkan Gunung Denali memiliki perubahan jarak elevasi dari basecamp menuju puncak yang terpanjang yaitu mencapai 4.000 meter sedangkan perubahan jarak elevasi dari basecamp menuju puncak sebesar 3.700 meter.
Keberangkatan Tim WISSEMU menuju Denali (Foto: Dok. WISSEMU)
zoom-in-whitePerbesar
Keberangkatan Tim WISSEMU menuju Denali (Foto: Dok. WISSEMU)
Terletak dekat kutub utara, Denali disinari matahari selama 24 jam penuh pada musim panas. Medan Gunung Denali didominasi oleh glacier, sehingga menyebabkan adanya risiko jatuh ke crevasse atau celah gletser. Tantangan Gunung Denali lainnya adalah suhu yang ekstrem yaitu pada titik minus 60 derajat Celcius dan mencapai minus 83 derajat Celcius dengan tambahan angin.
ADVERTISEMENT
Denali National Park Service tidak menyediakan jasa porter sehingga setiap pendaki harus membawa seluruh kebutuhan logistik tim sendiri yang dibagi pada ransel di pundak dan menarik sled.
Keberangkatan Tim WISSEMU menuju Denali (Foto: Dok. WISSEMU)
zoom-in-whitePerbesar
Keberangkatan Tim WISSEMU menuju Denali (Foto: Dok. WISSEMU)
Pada musim dingin atau winter Gunung Denali dan area-area di Alaska yang mendekati kutub utara dapat terlihat Aurora, selain itu pada pendakian di musim dingin dapat juga digunakan kereta yang ditarik oleh sekumpulan anjing.
Benua Antartika tempat Gunung Vinson Massif berada adalah benua paling terisolasi sekaligus paling bersih di dunia. Untuk menjaga kesterilan benua ini setiap tahunnya hanya sedikit orang yang bisa mendapatkan izin masuk benua ini yang kebanyakan adalah para peneliti.
Indonesia telah memiliki beberapa pendaki pria yang berhasil mencatatkan diri sebagai seven summiters yaitu Sofyan Arief Fesa , Xaverius Frans, Broery Andrew Sihombing dan Janatan Ginting yang mewakili Tim Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (2009-2011) serta Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Fadjri Al Lufhfi dan Nurhuda yang tergabung dalam Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia Wanadri.
ADVERTISEMENT