2 Pembunuh dan Pemutilasi Penari Asal Kediri Minta Maaf

15 April 2019 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota kepolisian Polda Jawa Timur menunjukkan tersangka dan barang bukti pembunuhan penari asal Kediri, Budi Hartanto di Markas Polda Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota kepolisian Polda Jawa Timur menunjukkan tersangka dan barang bukti pembunuhan penari asal Kediri, Budi Hartanto di Markas Polda Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat dalam koper di Blitar, Jawa Timur, Budi Hartanto, meminta maaf terhadap keluarga korban. Keduanya mengaku menyesal membunuh penari asal Kediri tersebut.
ADVERTISEMENT
Permintaan maaf itu pertama kali disampaikan tersangka Aris Sugianto (34), yang merupakan teman dekat korban. Sambil berurai air mata, Aris menyampaikan penyesalan telah membunuh orang yang pernah dekat dengannya itu.
"Saya ingin menyampaikan kepada keluarga korban, saya meminta maaf kepada keluarga korban sebesar-besarnya," kata Aris tersedu-sedu di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (15/4).
Anggota kepolisian Polda Jawa Timur menunjukkan barang bukti pembunuhan penari asal Kediri, Budi Hartanto di Markas Polda Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Tidak hanya itu, Aris juga mendoakan agar Budi ditempatkan bersama orang-orang yang baik di sisi-Nya.
"Sekali lagi saya meminta maaf kepada keluarga korban saya, di sini hanya bisa menyesal dan menangis. Semoga arwah diampuni dosa-dosanya serta ditempatkan dengan orang-orang yang beriman, amin," jelasnya.
Budi Hartanto, korban mutilasi di Blitar, Jawa Timur. Foto: JatimNow
Sementara, tersangka Azis Prakoso (23) juga mengaku bersalah lantaran ikut emosi dalam permasalahan kedua pasangan itu. Nyawa Budi habis ditangannya.
ADVERTISEMENT
"Saya sungguh-sungguh sangat menyesal. Saya minta maaf sebesar-besarnya," ungkapnya sembari menunduk.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung mengatakan, kedua pelaku kabur ke dua lokasi berbeda. Meski begitu, polisi berhasil melacak keduanya dan menangkap para pelaku.
Ia mengatakan kedua pelaku ditangkap Kamis (11/4) petang. "AP (Azis Prakoso) di Kediri dan AS (Aris Sugianto) di Jakarta," ungkap Barung, Jumat (12/4).