2 Warga Lombok Meninggal dalam Masjid Akibat Gempa

5 Agustus 2018 20:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gempa sebesar 7 Magnitudo mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8). Kadispora Lombok Utara Fauzan Fuad menyebut akibat gempa tersebut, dua orang jemaah masjid di Dusun Tanak Sebang, Desa Salut, Kecamatan Kalayang, Lombok Utara, meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Dua orang meninggal dunia di dalam masjid akibat tertimpa reruntuhan bahan bangunan," ucap Fauzan kepada kumparan, Minggu (5/8).
Kedua korban tersebut diketahui bernama Nurnah dan Basarudin. Selain itu, Fauzan juga menyebutkan, masih ada dua jemaah lagi yang berada di dalam masjid dan belum diketahui nasibnya.
"Dua orang lagi belum kami temukan di dalam masjid. (Di sini) rumah runtuh semua, dan ada yang rata dengan tanah," lanjutnya.
Gempa tersebut terasa hingga ke Bali dan sekitarnya. Gempa yang terjadi pada pukul 18.46 WIB tersebut memicu tsunami dengan ketinggian maksimum 0,5 meter.
Saat ini, peringatan dini tsunami dari BMKG telah dihentikan.