#2019GantiPresiden Berlanjut: Mardani Akan ke Aceh, Neno ke Lampung

27 Agustus 2018 18:25 WIB
Mardani Ali Sera. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah mengalami insiden tidak menyenangkan di Riau, aktivis #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera dan Neno Warisman akan kembali menggelar deklarasi di Aceh dan Lampung.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Mardani tak merinci kapan deklarasi itu akan digelar di Aceh dan Lampung, yang pasti deklarasi itu rencananya dilaksanakan pada awal bulan September mendatang.
"Saya awal September ke Aceh terus Mbak Neno ada di Lampung, bagi-bagi tugas kita ada banyaklah," ujar Mardani di ruangan kerjanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8).
Mardani menjelaskan, ia akan berusaha semampunya untuk memenuhi undangan deklarasi #2019GantiPresiden yang datang dari berbagai daerah.
"Ya tentu kami tidak ingin mengancam sementara ini setiap undangan sebisa mungkin kami penuhi tapi syarat kami urus semua, diurus izinnya," ungkapnya.
Mardani mengaku soal dana deklarasi berasal dari dana pribadi. Tak ada yang memberi dana ke acara deklarasi #2019GantiPresiden. Soal siapa yang akan mengisi acara tersebut juga tergantung dari keluangan waktu para aktivis #2019GantiPresiden.
ADVERTISEMENT
"Kita mah sebetulnya bukan organisasi yang ketat enggak ada yang pimpin, ini ngatur ini. Musyawarah saja siapa kosong, duitnya ada apa enggak, kalau enggak ada duit enggak berangkat. Enggak ada yang ngasih duit ke kita," tuturnya.
Mardani Ali Sera hadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Pontianak, Minggu (26/8/2018). (Foto: Twitter/@MardaniAliSera)
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera hadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Pontianak, Minggu (26/8/2018). (Foto: Twitter/@MardaniAliSera)
Ia juga membantah massa yang digerakkan ke deklarasi #2019GantiPresiden merupakan kader PKS, ia mencontohkan banyaknya massa yang merokok, karena itu bukan merupakan ciri-ciri kader PKS. Ia pun menyebut massa #2019gantipresiden merupakan simpatisan alumni 212.
"Banyak dari 212 ya, kebanyakan tapi kalau dibilang PKS kurang, karena merokok semua. PKS kan enggak merokok. Itu yang panitia itu maaf kalau saya lagi ngumpul, kapan nih selesai nih rokok," pungkasnya.