#2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi Deklarasi di Karawang Minggu

29 Agustus 2018 10:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekelompok orang mengadang mobil yang membawa Neno Warisman dengan cara memblokir pintu keluar Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018).  (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
zoom-in-whitePerbesar
Sekelompok orang mengadang mobil yang membawa Neno Warisman dengan cara memblokir pintu keluar Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
ADVERTISEMENT
Surat edaran acara deklarasi #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi beredar. Kedua acara itu akan dilaksanakan pada waktu dan tempat yang sama, yakni di Lapangan Karangpawitan, Kawarang, Jawa Barat, Minggu (2/9).
ADVERTISEMENT
Dalam surat itu, massa #2019GantiPresiden menyebut akan ada 3.000 orang yang hadir. Di sisi lain, massa #2019TetapJokowi akan menghadirkan 5.000 orang dalam acara itu.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polres Karawang sudah menerima surat pemberitahuan dari dua acara itu. Namun polisi belum bisa memutuskan apakah akan memberikan izin terhadap dua acara itu atau tidak.
"Sedang kita koordinasikan dengan Intelkam," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Rabu (29/8).
Selembaran massa "2019TetapJokowi" dan #2019gantipresiden mau buat acara di Karawang, Rabu (29/8/18). (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Selembaran massa "2019TetapJokowi" dan #2019gantipresiden mau buat acara di Karawang, Rabu (29/8/18). (Foto: Istimewa)
Sementara dihubungi terpisah, Wakapolres Karawang Kompol Riky Widya mengatakan tengah melakukan koordinasi dengan kedua belah pihak. "Selain itu kita juga mengajak SKPD untuk koordinasi mengenai acara ini," kata Riky.
Riky mengaku Polres Karawang belum bisa memutuskan apakah akan memberikan izin terhadap dua acara itu atau tidak. Polisi masih menunggu hasil dari koordinasi itu.
ADVERTISEMENT
"Intinya kita berusaha menjaga agar suasana tetap kondusif. Kita juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Riky.