27 Orang Tewas Akibat Banjir di Vietnam

24 Juli 2018 13:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir bandang dan tanah longsor (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir bandang dan tanah longsor (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat badai tropis dan banjir di Son Tinh, Vietnam, bertambah jadi 27 orang pada Selasa (24/5). Badan Manajemen Bencana Vietnam melaporkan tujuh orang masih dinyatakan hilang.
ADVERTISEMENT
Meski badai tropis sudah mereda sejak pekan lalu, banjir dan longsor masih menghantui sebelah utara Vietnam hingga kini. Terutama di Provinsi Yen Bai dengan 13 orang dilaporkan tewas, 18 terluka, serta empat lainnya masih hilang.
Banjir dan longsor juga merusak lebih dari 12 ribu rumah, 90 ribu hektar ladang pertanian, dan menghambat transportasi di sejumlah daerah.
Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada akan adanya banjir dan longsor susulan dalam beberapa hari ke depan. Pusat Hidro-Meteorologi Nasional memperkirakan, hujan lebat masih akan mengguyur utara Vietnam sampai akhir Agustus.
Sebelumnya pada bulan lalu, 24 orang tewas akibat banjir dan longsor di area pegunungan utara Provinsi Lai Cau dan Ha Giang. Petugas penanggulangan bencana provinsi tersebut sempat memperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah.
ADVERTISEMENT
"Hujan telah mereda di Provinsi Lai Chau, tetapi kami khawatir jumlah korban tewas akan terus meningkat karena kesempatan bagi yang hilang ditemukan hidup sangat tipis," kata Vu Van Luat, pejabat setempat, dilansir Reuters, Selasa (24/5).
Kerugian akibat bencana alam ini diperkirakan mencapai lebih dari 76 miliar Vietnam Dong atau sekitar Rp 46 miliar.
Sedangkan Pada 2017 lalu, dilaporkan 389 orang tewas akibat bencana alam serupa di sepanjang garis pantai Vietnam.