3 Anak di Kalteng Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Pendeta

29 Januari 2018 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendeta di Lamandau cabuli anak dibawah umur (Foto: Instagram @humaspoldakalteng)
zoom-in-whitePerbesar
Pendeta di Lamandau cabuli anak dibawah umur (Foto: Instagram @humaspoldakalteng)
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap oknum pendeta berinisial BS di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. BS ditangkap setelah melakukan pelecehan seksual terhadap tiga orang anak di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Kedok BS terungkap saat pria yang akrab dipanggil bue' (kakek, -red) ini, mengirimkan pesan singkat via Short Message Service (SMS) ke korban. Adapun isi pesan tersebut adalah:
'bpk.mau cari istri, dan AP (inisial korban, red) cinta mati. Kalau ijinkan. Dan akan buka usaha yang sama di samping rumah pak gato. Kontrakannya habis akhir bulan'.
Merasa aneh dengan pesan itu, ibu korban lantas menanyakan langsung ke anaknya yang masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut. Namun, korban memilih untuk diam dan tidak menjawab.
"Tak habis akal dan merasa curiga, ibu korban menanyakan pembantunya yang dekat dengan anak-anaknya. Dari orang tersebut, barulah ia mengetahui jika selama ini anaknya telah menjadi korban pencabulan," tulis @humaspoldakalteng dalam akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
Ibu korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Lamandau pada Senin (22/1) lalu. Usai korban diperiksa, rupanya korban BS tidak hanya satu anak.
Polisi lalu menangkap BS di sebuah toko di Jalan Ahmad Yani, Nanga Bulik pada Kamis (25/1) lalu. BS ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
Selain menjadi pendeta, BS berprofesi sebagai pedagang bensin dan memiliki empat kios. Biasanya, sebelum melancarkan aksinya, BS terlebih dulu memperlihatkan video porno ke para korbannya.