3 Korban Perampokan di Depan ATM Bank di Bali Jalani Prarekonstruksi

27 April 2018 20:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di depan PT Andalan (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di depan PT Andalan (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga korban perampokan di depan ATM BCA Mumbul, Kuta Selatan, Bali, menjalani prarekonstruksi. Prarekonstruksi tersebut dilakukan setelah ketiga korban menjalani pemeriksaan di Polsek Kuta Selatan.
ADVERTISEMENT
"Sudah selesai diperiksa. Saat ini (korban) masih diajak prarekonstruksi dari titik berangkat kantor PT Adalan di Denpasar ke ATM BCA Mumbul," ujar Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Nengah Patrem saat dikonfirmasi, Jumat (26/4) sore.
Meski demikian, Patrem belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan para kroban. Termasuk, pihak PT Andalan yang masih belum mau memberikan keterangan atas kasus tersebut.
Kombes Pol Hadi Purnomo di BCA Umbul Bali (Foto: Dok: Polres Denpasar)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Pol Hadi Purnomo di BCA Umbul Bali (Foto: Dok: Polres Denpasar)
Sejauh ini, polisi masih mengejar pelaku perampokan. Patrem menegaskan, pihaknya masih memperdalam rekaman CCTV di lokasi kejadian dan sejumlah tempat.
"Masih kami lakukan pengejaran dan mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di sepanjang jalan yang kita duga dilalui oleh pelaku," terangnya.
Kasus perampokan tersebut terjadi pada Rabu (24/4), pukul 22.30 WITA. Perampok beraksi sesaat setelah mobil Daihatsu Grand Max DK 9863 FW milik PT Andalan berhenti di depan ATM BCA Mumbul, saat akan mengisi uang di ATM tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam aksinya, perampok berhasil melumpuhkan tiga karyawan yaitu Mikael (satpam), I Gede Mardika (sopir) dan Komang Antoni (staf PT Andalan). Ketiganya dibius dengan menggunakan sebuah cairan. Dari keterangan korban, uang yang dirampok senilai Rp 1,8 miliar.