Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
3 Tempat Hiburan Malam di Jakarta yang Ditutup karena Narkoba
17 Desember 2017 17:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek Diskotek MG yang berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat, pada Sabtu (16/12) hingga Minggu (17/12). Dari hasil penggerebekannya, BNN mendapati adanya laboratorium peracikan sabu-sabu dan ekstasi cari. Lokasi peracikan tersebut, berada di lantai 2 sampai 4 diskotek.
ADVERTISEMENT
Dengan temuan ini, BNN memastikan akan menutup Diskotek MG. Hal itu dikatakan oleh Kepala BNNP DKI, Brigjen Pol Johny Latupeirisa, di lokasi penggerebekan.
"Sudah pasti kami akan menutup diskotek ini karena dari hasil temuan didapatkan narkoba yang diproduksi di sini," ujar Johny, Minggu (17/12).
Jika memang nantinya ditutup, itu bukan kali pertama sebuah tempat hiburan malam di Jakarta diberhentikan izin operasionalnya. Tercatat, sejumlah diskotek di Jakarta ditutup karena terkait dengan peredaran narkoba.
kumparan (kumparan.com) merangkum sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta yang ditutup karena penyalahgunaan narkoba, sebagai berikut:
1. Diskotek Stadium
Stadium merupakan salah satu tempat hiburan malam paling populer di Jakarta. Berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Stadium resmi ditutup pada 19 Mei 2014. Padahal, Stadium sudah beroperasi selama 16 tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Ditutupnya Stadium tidak lepas dari peristiwa tewasnya anggota kepolisian, Bripda Jacky Vay Gumerang pada 16 Mei 2014. Jacky ditemukan tewas over dosis di diskotek empat lantai tersebut.
Usai tewasnya Jacky, Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan penggeledahan. Hasilnya ditemukan sekitar 450 pil ekstasi dan 17 paket sabu. Temuan itu menjadi akhir dari 16 tahun perjalanan Stadium sebagai tempat hiburan malam.
Stadium kini beralihfungsi menjadi sekolah disc jockey atau DJ.
2. Diskotek Mille's
Rabu, 12 Oktober 2016, Diskotek Mille's resmi berhenti beroperasi. Penutupan diskotek yang berlokasi di Mangga Besar, Jakarta Barat itu terkait dengan penyalahgunaan narkoba.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menutup Diskotek Mille's karena tertangkapnya seorang polisi, AKP Sunarto yang kedapatan menyalahgunakan narkoba denga barang bukti sabu dan pil ekstasi.
ADVERTISEMENT
3. Karaoke Diamond
Tertangkapnya politikus Partai Golkar Indra J Piliang saat mengonsumsi sabu menjadi pemicu ditutupnya diskotek dan tempat karaoke Diamond. Indra bersama dua orang rekannya diringkus polisi pada Rabu (13/9) malam.
Ini merupakan kali kedua ditemukannya narkoba di Diamond.
Gubernur DKI Jakarta yang saat itu menjabat, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan Diamond akan ditutup permanen.
"Tutup permanen dan tidak boleh digunakan lagi untuk fungsi yang sama. Kemarin Satpol PP saya panggil. Tidak usah ba bi bu (lama), tutup. Sudah tutup kan semalam," kata Djarot di Taman Menteng, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9).