35 Kepala Daerah Jatim Dukung Jokowi, Timses Targetkan Menang 70%

19 November 2018 21:13 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menerima kunjungan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (26/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menerima kunjungan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (26/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan, saat ini telah ada beberapa kepala daerah di Jawa Timur yang siap mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dengan banyaknya dukungan kepala daerah di Jatim ini, TKN menargetkan kemenangan sebesar 70 persen di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat jumlah dari kepala daerah saja kan ada 35 orang. Sehingga ini merupakan kekuatan yang cukup signifikan untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (19/11).
"(Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin) Jawa Timur sudah ditargetkan 70 persen," tambah Hasto.
Sekadar diketahui, provinsi Jawa Timur terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota. Hasto menuturkan, di Jawa Timur dan seluruh wilayah Tim Kampanye Daerah (TKD) tak ada masalah dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, pihaknya menerapkan sinergitas antara partai politik dan relawan.
"Membangun persepsi sudah dilakukan tim kampanye. Tetapi terkait gerak teritorial, banyak dilakukan parpol dan relawan tidak ada persoalan. Bisa bekerja sama. Karena di antara partai koalisi tidak saling berhimpit pemilihnya," ucap Hasto.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Hasto mengatakan Jokowi tak setuju jika timsesnya berkampanye dengan banyak memasang baliho. Jokowi, kata Hasto, lebih menginginkan tim suksesnya turun langsung ke tengah-tengah masyarakat.
"Pak Jokowi menginginkan kita turun di tengah rakyat. Semuanya itu dilakukan. Basis yang kami datangi kemarin (tour Jabar-Jateng, Jatim) buktinya bergerak," pungkas Hasto.