4 Fakta Penembakan Seorang Pengusaha di Teluk Gong, Jakarta Utara

24 Juli 2018 3:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penembakan (Foto: gettyimages.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penembakan (Foto: gettyimages.com)
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Herdi (48) tewas ditembak dua orang tak dikenal di daerah Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7) malam.
ADVERTISEMENT
Berikut fakta-fakta yang dirangkum kumparan soal peristiwa penembakan di Teluk Gong:
1. Pria yang ditembak seorang pengusaha
Rumah korban penembakan orang tidak dikenal di Penjaringan, Jakarta Utara.  (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah korban penembakan orang tidak dikenal di Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Herdi yang ditembak dua pria berboncengan mengendarai motor ternyata seorang pengusaha jasa perizinan untuk pelaut.
"Dia pengusaha jasa perizinan untuk pelaut. Mungkin ada kaitannya dengan bisnisnya itu. Tapi kita belum bisa pastikan," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto dalam keterangannya, Senin (23/7).
Pelaku yang diduga sebagai pembunuh bayaran itu, menembak Herdi saat baru turun dari mobilnya.
2. Pelaku pakai pistol pabrikan
Seorang pengusaha tersebut tewas dengan luka tembak di bawah telinga dan dada kiri. Pelaku diketahui melakukan aksinya menggunakan pistol pabrikan.
"Jenis senjata yang digunakan pistol, diduga pistol pabrikan dengan kaliber 9 mm. Untuk tembakan diduga dari jarak yang cukup dekat, kurang dari 2 meter," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri pelaku sudah ketahui oleh pihak kepolisian dan segera dibuatkan sketsa wajahnya.
3. TKP rawan kejahatan
Lokasi penembakan orang tidak dikenal di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.  (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penembakan orang tidak dikenal di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Pantauan kumparan, lokasi penembakan tersebut terdapat banyak toko yang menjual beragam kebutuhan sehari-hari.
Ari (40) salah satu warga sekitar menuturkan, wilayah tersebut memang rawan kejahatan dan beberapa kali terjadi penjambretan.
“Saya enggak tahu pas kejadian gimana. Tapi daerah sini memang rawan kejahatan. Sering ada jambret gitu,” kata Ari saat ditemui kumparan di Jalan Jalambar Fajar, Senin (23/7).
4. Tak ada barang korban yang hilang
Kombes Pol. Argo Yuwono (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Pol. Argo Yuwono (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Polisi memastikan tidak ada barang korban yang hilang. Untuk mempercepat proses penyelidikan, Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara telah membentuk tim khusus.
"Kita masih meminta sejumlah keterangan dari saksi. Selain itu, tidak ada barang milik pelaku yang hilang dalam kasus ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/7).
ADVERTISEMENT
Rumah korban juga tidak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya berada di dalam Gang Code.