Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
4 Kali Wali Kota Jakarta Barat Tersangkut Isu Tidur
6 Desember 2017 19:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, mencuri perhatian saat menghadiri peringatan hari Disabilitas Internasional di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Jalan Peta Utara, Kalideres, Rabu (6/12). Dia tampak menunduk sembari memejamkan mata saat lantunan ayat suci Al-Quran dibacakan. Muncul dugaan, Anas tertidur dalam acara yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Tampak sedang tertidur saat menghadiri acara resmi, ternyata bukan kali ini saja dialami Anas. Setidaknya sudah tiga kali dia tertidur saar mendampingi Gubernur DKI Jakarta dalam acara di Jakarta Barat.
Berikut isu Anas terkait tidur:
1. Pada Maret 2013, Anas pernah tampak memejamkan mata dalam Ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta. Padahal, saat itu rencananya Gubernur DKI Jakarta kala itu, Joko Widodo, dijadwalkan memberikan pidato penyempurnaan APBD. Anas saat itu tertidur sepanjang rapat paripurna berlangsung.
2. Kejadian yang sama terulang pada Maret 2015. Ketika Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama hendak menyampaikan pidato penyempurnaan APBD, Anas kembali tampak memejamkan mata. Saat duduk di antara para pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Barat terlihat menunduk sembari menutup mata.
ADVERTISEMENT
3. Ketika Gubernur DKI Jakarta dijabat Djarot Syaiful Hidayat, Anas lagi-lagi terlihat menunduk dan memejamkan mata ketika acara resmi sedang berlangsung. Pada 1 Juni 2017 misalnya, saat Djarot berpidato dalam peringatan hari Kelahiran Pancasila.
4. Saat Anas duduk di sebelah Gubernur DKI Anies Baswedan dalam acara hari disabilitas internasional.
Menanggapi soal dirinya yang tertangkap kamera sedang memejamkan mata, Anas mengatakan sebagai wali kota ia memiliki banyak pekerjaan, sehingga wajar jika memejamkan mata sejenak.
"Saya tuh kerja sampai malam. Saya masih kontrol undangan, maulid, segala macam. Kalau tidur tuh di tempat tidur," kata Anas saat dihubungi, Rabu (6/12).
Lebih lanjut, Anas mengatakan selain memiliki tugas yang banyak, ia bahkan harus bekerja sampai larut malam. Meski demikian, ia tetap berkomitmen untuk menghadiri undangan dari warga.
ADVERTISEMENT
"Wali kota kan tugasnya sampai malam. Saya tuh kerja sampai malam. Masyarakat semua kita hadiri. Kalian (wartawan) kan enggak tahu. Jangan begitu. Merem dikit, difoto. Dibilang tidur," ujarnya.